Hubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Pada Praktik Klinis Pertama Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat II Universitas Advent Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44481Abstract
Salah satu masalah psikologis yang paling umum dialami oleh mahasiswa adalah kecemasan, yang dapat dipengaruhi oleh faktor biologis, sosial lingkungan, emosional dan kognitif serta perilaku. Kepercayaan seseorang akan kemampuan yang dimilikinya dalam mengatasi situasi dan menyelesaikan sesuatu yang menguntungkan dirinya, dapat menjadi faktor yang memengaruhi kecemasan dirinya, hal ini disebut dengan Efikasi diri. Tujuan penelitian ini untuk mengidentifikasi adakah hubungan antara efikasi diri dan kecemasan pada mahasiswa S1 Keperawatan tingkat II Universitas Advent Indonesia, yang di fokuskan pada mahasiswa yang melakukan praktik klinis pertama. Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif-deskripsi korelasi dengan pendekatan cross sectinal. Populasi yang digunakan adalah mahasiswa S1 keperawatan tingkat II di UNAI, dengan jumlah mahasiswa/i sebanyak 82 orang dengan teknik total sampling. Ditemukan sebanyak 70 orang (85,4%) dengan tingkat efikasi diri tinggi, sedangkan 12 orang(14,6%) dengan tingkat efikasi diri rendah. Dan mahasiswa paling banyak terkategorikan dalam kecemasan sedang, yaitu 29 orang (35,4%). Dan hasil uji regresi menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara efikasi diri dengan tingkat kecemasan mahasiswa selama praktik klinis pertama. Nilai koefisien determinasi (R) sebesar 0,12, berarti efikasi diri memengaruhi kecemasan sebanyak 12%.Downloads
Published
2025-04-29
How to Cite
Wijoyo, A. G. P. A., & Perangin-angin, M. A. B. (2025). Hubungan Efikasi Diri Dengan Kecemasan Pada Praktik Klinis Pertama Mahasiswa S1 Keperawatan Tingkat II Universitas Advent Indonesia. Jurnal Ners, 9(2), 3155–3159. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44481
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






