Hubungan Lingkungan Belajar Klinik Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pembelajaran Klinik Mahasiwa Keperawatan Universitas Advent Indonesia
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44477Abstract
Praktik klinik merupakan tahapan penting dalam dunia pendidikan keperawatan. Lingkungan pembelajaran klinik yang positif serta mendukung para mahasiswa saat praktik, mampu menurunkan tingkat kecemasan sehingga mahasiswa percaya diri dalam melakukan praktik lapangan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana lingkungan klinik yang dialami oleh mahasiswa dan tingkat kecemasan yang dialami selama melakukan pembelajaran klinik, serta memahami hubungan antara lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan pada mahasiswa keperawatan Universitas Advent Indonesia. Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif korelasional dan dengan pendekatan cross-sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa sarjana keperawatan tingkat 2 yang melakukan praktik klinik keperawatan dengan sampel sebanyak 61 mahasiswa. Analisis yang digunakan adalah uji korelasi pearson. Penelitian menunjukkan bahwa responden mengalami kecemasan ringan sebanyak 35 (57,38%), sedang sebanyak 20 (32,79%) dan berat sebanyak 6 (9,84%). Sedangkan pada lingkungan belajar klinik menyatakan perolehan hasil yang baik pada kategori perseptual 2 dengan rata-rata nilai 4,44%. Hasil korelasi pearson, menunjukkan hubungan yang relevan antara lingkungan belajar klinik dengan tingkat kecemasan dengan p-value = 0,004 (<0,05).Downloads
Published
2025-04-29
How to Cite
Nathasya, J., & Triwahyuni, P. (2025). Hubungan Lingkungan Belajar Klinik Dengan Tingkat Kecemasan Pada Pembelajaran Klinik Mahasiwa Keperawatan Universitas Advent Indonesia. Jurnal Ners, 9(2), 3092–3096. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44477
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






