Manfaat Pendidikan Kesehatan terhadap Perilaku Berisiko pada Pasien HIV: Systmatic Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44471Abstract
Latar belakang : Human Immunodeficiency Virus (HIV) masih menjadi masalah kesehatan global yang erat kaitannya dengan perilaku berisiko. Pendidikan kesehatan memiliki peran penting dalam meningkatkan pengetahuan, mengurangi stigma, dan mendorong perubahan perilaku pada Orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Tujuan : Mengevaluasi pengaruh pendidikan kesehatan terhadap konsistensi penggunaan kondom pada ODHA. Metode : Penelitian ini menggunakan metode telaah sistematis beberapa artikel, Penelusuran artikel dilakukan pada database melalui beberapa sumber database yaitu Sage Journals, Science Direct, Springer Link dan Taylor & Francis dari mulai tahun 2014 hingga 2024. Hasil : menunjukkan bahwa intervensi pendidikan kesehatan mampu meningkatkan penggunaan kondom dan menurunkan perilaku seksual berisiko.. Kesimpulan : menegaskan bahwa pendidikan kesehatan efektif sebagai strategi preventif dan perlu diintegrasikan dalam layanan komprehensif bagi ODHA untuk menekan penyebaran HIV dan meningkatkan kualitas hidup pasien.Downloads
Published
2025-04-29
How to Cite
Wirastiningtyas, S., Yona, S., & Zahra, A. N. (2025). Manfaat Pendidikan Kesehatan terhadap Perilaku Berisiko pada Pasien HIV: Systmatic Review. Jurnal Ners, 9(2), 3138–3146. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44471
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






