Perbedaan Tingkat Kelelahan Dengan Intervensi Latihan Pernapasan Teknik Buteyko Pada Pasien Chronic Kidney Disease
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44344Abstract
Chronic Kidney Disease (CKD) merupakan kondisi medis yang disebabkan oleh perubahan fungsi dan struktur ginjal yang bersifat permanen dan berkembang secara perlahan dan terus menerus. Kelelahan merupakan salah satu gejala yang paling umum dan paling mengganggu bagi pasien CKD. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan tingkat kelelahan dengan intervensi latihan pernapasan dengan teknik Buteyko pada pasien CKD. Metode penelitian menggunakan desain penelitian kuantitatif dengan metode Pree Experiment dengan jenis one group pretest-posttest design yang dilakukan terhadap 31 responden CKD di Rumah Sakit Tingkat II Dustira Cimahi dengan pengambilan sample menggunakan teknik purposive sampling .Hasil penelitian menggunakan analisis data uji Paired sample t-Test didapatkan hasil rata-rata (Mean) sebelum diberikan perlakuan sebesar 30,23 dengan standar deviasi (SD) sebesar 6.270 sedangkan rata-rata (Mean) sesudah diberikan perlakuan sebesar 41,48 dengan standar deviasi (SD) sebesar 4.947 dengan nilai P-Value sebesar 0,001 (P<0,05) yang berarti terdapat perbedaan tingkat kelelahan sebelum dan sesudah dilakukan intervensi latihan pernafasan dengan teknik Buteyko pada pasien CKD. Simpulan hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ada perbedaan tingkat kelelahan sebelum dan sesudah intervensi latihan pernapasan teknik buteykoDownloads
Published
2025-04-24
How to Cite
Yusuf, S. N. N., Putri, S. T., & Andriyani, S. (2025). Perbedaan Tingkat Kelelahan Dengan Intervensi Latihan Pernapasan Teknik Buteyko Pada Pasien Chronic Kidney Disease. Jurnal Ners, 9(2), 2940–2946. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44344
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






