Aktivitas Senyawa Bioaktif Brotowali (Tinospora Crispa L.) Sebagai Agen Antidiabetes : Kajian Kimia Medisinal dan Molekuler Docking
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44230Abstract
Diabetes mellitus (DM) merupakan gangguan metabolisme yang ditandai dengan defisiensi sekresi insulin, resistensi insulin, atau keduanya. Brotowali (Tinospora crispa L.), tanaman merambat asli Asia Tenggara, telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengatasi DM. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis potensi brotowali sebagai agen antidiabetes melalui pendekatan in vivo, in vitro, dan in silico. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak brotowali mengandung senyawa bioaktif seperti alkaloid, flavonoid, dan tanin yang berperan dalam menurunkan kadar glukosa darah melalui mekanisme penghambatan enzim α-glukosidase dan dipeptidyl peptidase-IV (DPP-IV). Studi in vivo pada hewan uji membuktikan efek hipoglikemik brotowali, dengan penurunan kadar glukosa darah hingga 89,3 mg/dL pada dosis 300 mg/kgBB. Analisis molecular docking mengungkap bahwa senyawa aktif brotowali (misalnya, borapetosida C dan N-asetilanonain) memiliki afinitas inhibisi lebih kuat terhadap α-glukosidase (ΔG = -11,6 kkal/mol) dan DPP-IV (ΔG = -107,7 kkal/mol) dibandingkan acarbose dan alogliptin. Temuan ini menunjukkan bahwa brotowali berpotensi dikembangkan sebagai fitofarmaka antidiabetes, namun diperlukan penelitian lanjutan terkait uji klinis dan toksisitas pada manusia.Downloads
Published
2025-04-25
How to Cite
Amin, S., Dienia, W. S., Olivian, N. S., Aeni, S. Q., Nuraeni, T., & Padan, R. N. (2025). Aktivitas Senyawa Bioaktif Brotowali (Tinospora Crispa L.) Sebagai Agen Antidiabetes : Kajian Kimia Medisinal dan Molekuler Docking. Jurnal Ners, 9(2), 2962–2968. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.44230
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






