Uji Indeks Glikemik Pangan Fungsional Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Madu Randu ( Ceiba Pentandra )
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43816Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai indeks glikemik dan beban glikemik dari produk kefir susu kambing dengan penambahan madu randu ( Ceiba Pentandra ). Desain penelitian yang digunakan adalah true experimental dengan desain crossover ( non-randomized ) dengan dua perlakuan. Perlakuan pertama yaitu pemberian makanan standar ( glukosa murni ) sementara untuk perlakuan kedua yaitu pemberian makanan uji ( kefir susu kambing dengan penambahan madu randu ( Ceiba Pentandra ) ) yang dilakukan pada waktu yang berbeda. Pengujian produk ini melibatkan 8 orang panelis tidak terlatih. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kefir madu randu memiliki indeks glikemik kategori rendah 53,98 ± 42,26 dengan beban glikemik kategori rendah pula ( 1,27 ) dalam sajian 100 ml. Terdapat perbedaan yang signifikan antara kefir madu dengan makanan standar ( p=0,018 ). Kefir madu randu ini cenderung dapat mengontrol kestabilan dan mengurangi lonjakan pada glukosa darah sehingga cukup aman dikonsumsi untuk penderita diabetes.Downloads
Published
2025-04-28
How to Cite
Marlina, S., Ilmi, I. M. B., Wahyuningsih, U., Harfiani, E., & Hardiansyah, A. (2025). Uji Indeks Glikemik Pangan Fungsional Kefir Susu Kambing dengan Penambahan Madu Randu ( Ceiba Pentandra ). Jurnal Ners, 9(2), 3045–3050. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43816
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






