Pengaruh Senam Kaki Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus di RSU Royal Prima Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43804Abstract
Senam kaki merupakan intervensi yang efektif untuk memperlancar sirkulasi darah ke neuron pada bagian kaki sehingga mencegah terbentuknya endapan gula darah. Darah yang kaya oksigen dan nutrien dengan sirkulasi yang baik membantu penderita diabetes dapat beristirahat (tidur) dengan lebih rileks. Penderita diabetes melitus sering mengalami gangguan tidur. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh senam kaki terhadap peningkatan kualitas tidur pasien diabetes melitus di RSU Royal Prima Medan. Sampel penelitian sebanyak 30 orang responden. Metode penelitian menggunakan desain quasi experimental melalui pendekatan one group pre-test post-test design. Sebelum senam kaki mayoritas responden dengan kualitas tidur yang kurang sebanyak 53.33% dan setelahnya mayoritas responden dengan kualitas tidur yang baik sebanyak 50%. Sebelum senam kaki mayoritas responden dengan latensi tidur 31-60 menit, durasi tidur pada 5-6 jam, tingkat efisiensi tidur pada 65-74% serta sering mengalami gangguan tidur malam dan aktivitas di siang hari. Setelah senam kaki mayoritas responden mengalami perubahan yang baik dengan latensi tidur 16-30 menit, durasi tidur hampir mendekati > 7 jam, tingkat efisiensi tidur pada 75-84%, mendekati 85% serta hampir tidak mengalami kendala tidur malam dan rutinitas pada siang hari. Maka disimpulkan terdapat perbedaan yang signifikan sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki terhadap peningkatan kualitas tidur pasien diabetes melitus.Downloads
Published
2025-04-10
How to Cite
Rostina, R., Supriyadi, S., Faridnasra, F., Jamaluddin, J., & Anggeria, E. (2025). Pengaruh Senam Kaki Terhadap Peningkatan Kualitas Tidur Pasien Diabetes Melitus di RSU Royal Prima Medan. Jurnal Ners, 9(2), 2571–2577. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43804
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






