Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Antenatal Care: Literature Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43673Abstract
Kunjungan Antenatal Care (ANC) merupakan upaya penting dalam meningkatkan kesehatan ibu dan janin serta menurunkan angka kematian ibu dan bayi. Namun, kepatuhan ibu hamil dalam melakukan kunjungan ANC masih rendah di berbagai wilayah. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi perilaku ibu hamil terhadap pemeriksaan ANC melalui tinjauan literatur. Metode yang digunakan adalah studi literatur dengan menganalisis 9 artikel terpilih yang diperoleh dari enam basis data digital, yaitu PubMed, Scopus, Google Scholar, dan ScienceDirect. Proses pencarian menggunakan kata kunci berbahasa Inggris seperti: "factors" OR "determinants" AND "pregnant women" AND "behavior" OR "attitude" AND "antenatal care" AND "visits", serta dilanjutkan dengan penerapan kriteria inklusi dan eksklusi. Hasil tinjauan menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi perilaku kunjungan ANC meliputi tingkat pendidikan, status sosial ekonomi, pengetahuan ibu, dukungan suami, paritas, jarak tempat tinggal, dan paparan media massa. Ibu hamil dengan pendidikan rendah, ekonomi rendah, paritas tinggi, serta tinggal jauh dari fasilitas kesehatan lebih berisiko tidak melakukan kunjungan ANC secara optimal. Sebaliknya, dukungan suami dan akses informasi melalui media atau internet dapat meningkatkan kepatuhan ibu dalam melakukan kunjungan ANC.Downloads
Published
2025-04-16
How to Cite
Azzahra, K., & Ayubi, D. (2025). Faktor Yang Mempengaruhi Perilaku Ibu Hamil Terhadap Pemeriksaan Antenatal Care: Literature Review. Jurnal Ners, 9(2), 2724–2730. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43673
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






