Efektivitas Aplikasi Low Lighting Untuk Sleep Quality Dalam Mengurangi Kelelahan Pada Pasien Hepatitis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43639Abstract
Pasien hepatitis sering mengalami gangguan tidur dan kelelahan yang berdampak pada kualitas hidup mereka. Faktor lingkungan, seperti pencahayaan, dapat mempengaruhi pola tidur, terutama pada lansia.Mengevaluasi efektivitas pencahayaan redup dalam meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan pada pasien hepatitis. Studi kasus dilakukan pada seorang pasien laki-laki berusia 82 tahun dengan hepatitis. Pencahayaan redup (lampu LED) diterapkan di kamarnya pada malam hari selama empat hari. Kualitas tidur dinilai menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI), sementara tingkat kelelahan diukur menggunakan Visual Analog Scale (VAS) dan pemantauan denyut jantung.Kualitas tidur mengalami peningkatan signifikan, dengan skor PSQI menurun dari 17 menjadi 4. Denyut jantung turun dari 130 menjadi 78 kali per menit, dan tingkat kelelahan berkurang berdasarkan skor VAS.Pencahayaan redup efektif dalam meningkatkan kualitas tidur dan mengurangi kelelahan pada pasien hepatitis. Intervensi ini merupakan metode yang terjangkau untuk mengatasi gangguan tidur pada kasus serupa.Diperlukan studi yang lebih besar dan periode observasi yang lebih lama untuk mengonfirmasi temuan ini serta mengeksplorasi pengaruh intensitas pencahayaan yang bervariasi dan faktor lingkungan lainnya.Downloads
Published
2025-04-14
How to Cite
Restinavia, N. A., & Kristinawati , B. (2025). Efektivitas Aplikasi Low Lighting Untuk Sleep Quality Dalam Mengurangi Kelelahan Pada Pasien Hepatitis. Jurnal Ners, 9(2), 2638–2644. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43639
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






