Hubungan Kadar Gula Darah Terhadap Kerusakan Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus di RSU Royal Prima Medan Tahun 2024

Authors

  • Eben Haezer Harefa Universitas Prima Indonesia
  • Theresia Theresia Universitas Prima Indonesia
  • Yantriani Talunohi Universitas Prima Indonesia
  • Priscilia Ursula Rumondang Aruan Universitas Prima Indonesia
  • Nurhayatika Sidabutar Universitas Prima Indonesia
  • Karmila Br. Kaban Universitas Prima Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43562

Abstract

Diabetes Melitus merupakan sebuah penyakit lebih dari 6 bulan yang terjadi disaat kelenjar pankreas tidak mampu mengeluarkan insulin atau pada saat sistem tubuh tidak dapat berhasil memanfaatkan hormon insulin yang telah dihasilkannya. Kadar Gula Darah dipengaruhkan dengan beberapa faktor-faktor salah satunya adalah sistem makan tidak terkontrol sehingga terjadinya hiperglikemia persisten hal ini menjadi adanya peningkatan aktivasi jalur poliol atau rute alternatif metabolisme glukosa. Tujuan penelitian untuk mengetahui Hubungan Kadar Gula Darah Terhadap Kerusakan Neuropati Pada Pasien Diabetes melitus Di Rumah Sakit Universitas Royal Prima. Pada penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode non - eksperimental. Hasil : Kadar Gula Darah dari 50 responden, yaitu mayoritas mengalami KGD sangat tinggi sebanyak 30 responden (60%), dan minoritas mengalami Kadar Gula Darah tinggi berjumlah 20 responden (40%).mengalami Neuropati dengan Gula Darah sangat tinggi sebanyak 27 pasien (90.0%)dan Gula Darah yang tinggi berjumlah 2 pasien (10.0%). Sementara orang penderita Diabetes Melitus yang bukan mengalami Neuropati yang tinggi yaitu sebanyak 18 pasien (90.0%) dan yang sangat tinggi sebanyak 3 pasien (10.0%). hasil dari Chi-square yaitu dengan nilai 0,000.

Downloads

Published

2025-03-20

How to Cite

Harefa, E. H., Theresia, T., Talunohi, Y., Aruan, P. U. R., Sidabutar, N., & Kaban, K. B. (2025). Hubungan Kadar Gula Darah Terhadap Kerusakan Neuropati Pada Pasien Diabetes Melitus di RSU Royal Prima Medan Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(2), 2412–2415. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43562

Issue

Section

Articles