Terapi Sleep Hygiene Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Anak Saat Hospitalisasi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43513Abstract
Anak-anak yang menjalani hospitalisasi sering mengalami kecemasan terhadap lingkungan baru dan pengasuh yang tidak dikenal, yang dapat mengganggu pengaturan diri, termasuk pola tidur. Tidur berkualitas tinggi sangat penting bagi kesehatan fisik, perkembangan kognitif, serta prestasi akademis anak. Salah satu metode non-farmakologis yang dapat diterapkan untuk meningkatkan kualitas tidur adalah terapi higiene tidur, yang bertujuan membentuk kebiasaan tidur yang sehat. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi higiene tidur terhadap kualitas tidur anak usia sekolah yang menjalani rawat inap di Rumah Sakit Indriati Solo Baru. Penelitian menggunakan desain one-group pre-test post-test dengan 10 responden yang mengalami gangguan tidur akibat hospitalisasi. Pengukuran kualitas tidur dilakukan menggunakan Pittsburgh Sleep Quality Index (PSQI). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebelum intervensi, rata-rata skor PSQI adalah 28,90, menandakan kualitas tidur yang buruk. Setelah tiga hari intervensi, skor PSQI menurun signifikan menjadi 13,10 (p = 0,000), menunjukkan peningkatan kualitas tidur yang signifikan. Hasil ini mengindikasikan bahwa terapi higiene tidur merupakan intervensi yang efektif dalam meningkatkan kualitas tidur anak usia sekolah selama hospitalisasi, sehingga dapat dipertimbangkan sebagai bagian dari intervensi keperawatan untuk anak yang mengalami gangguan tidur.Downloads
Published
2025-03-20
How to Cite
Rizki Anjarsari, & Irdawati, I. (2025). Terapi Sleep Hygiene Dalam Meningkatkan Kualitas Tidur Pada Anak Saat Hospitalisasi. Jurnal Ners, 9(2), 2390–2394. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43513
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).