Efektivitas Art Therapy: Menggambar Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Provinsi Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43390Abstract
Gangguan jiwa, khususnya halusinasi pendengaran, merupakan salah satu kondisi yang dapat mengganggu kualitas hidup pasien. Art therapy, khususnya terapi menggambar, telah diusulkan sebagai intervensi yang potensial dalam mengelola gejala halusinasi baik pendengaran maupun penglihatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi efektivitas terapi menggambar terhadap penurunan tanda dan gejala pada pasien dengan halusinasi pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah dr. Arif Zainudin, Provinsi Jawa Tengah. Desain penelitian yang digunakan adalah case report dengan pendekatan evidence-based practice (EBP). Dalam penelitian ini terdapat 5 responden dengan gangguan persepsi sensori halusinasi pendengaran. Data dikumpulkan sebelum dan sesudah intervensi menggunakan formulir yang berisi checklist tanda dan gejala halusinasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya penurunan signifikan dalam tanda dan gejala kognitif, afektif, fisiologis, perilaku, dan sosial setelah diberikan terapi menggambar. Setelah intervensi, seluruh pasien menunjukkan adanya perubahan yang ditandai dengan hilangnya sebagian besar gejala dan peningkatan kesejahteraan emosional. Hasil ini mendukung penggunaan art therapy sebagai terapi alternatif dalam manajemen halusinasi pendengaran.Downloads
Published
2025-03-16
How to Cite
Prasasti, A. T. A., Oktaviana, W., & Nugroho, A. (2025). Efektivitas Art Therapy: Menggambar Terhadap Penurunan Tanda dan Gejala Pada Pasien Halusinasi Pendengaran di Rumah Sakit Jiwa Daerah Dr. Arif Zainudin Provinsi Jawa Tengah. Jurnal Ners, 9(2), 2363–2368. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43390
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






