Implementasi Strategi Pencegahan Infeksi Tuberkulosis di Fasilitas Kesehatan: Tinjauan Sistematis
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43108Abstract
Tenaga kesehatan rentan terhadap infeksi tuberkulosis karena adanya kontak dekat dengan pasien TB di fasilitas kesehatan, namun tidak banyak studi yang meneliti tentang upaya untuk mencegah infeksi tuberkulosis pada petugas kesehatan di fasilitas kesehatan. Tujuan: Tinjauan sistematis ini bertujuan untuk menganalisis upaya pencegahan yang diadopsi oleh fasilitas kesehatan untuk mencegah penularan tuberkulosis pada petugas kesehatan. Metode: Tinjauan sistematis ini menggunakan artikel yang diekstraksi dari database Scopus, ProQuest, dan PubMed dalam 10 tahun terakhir, terbatas pada artikel teks yang dapat diakses secara lengkap dalam bahasa Inggris. Hasil: Tinjauan sistematis ini berfokus pada tindakan pencegahan yang diadopsi oleh fasilitas kesehatan untuk melindungi petugas kesehatan dari infeksi tuberkulosis. Penelitian ini mencakup tujuh studi yang mengkaji strategi pengendalian infeksi TB dari aspek manajerial, administratif, lingkungan, serta penggunaan alat pelindung diri (APD). Penerapan pengendalian infeksi tuberkulosis ini bervariasi di setiap fasilitas kesehatan. Hambatan utama dalam implementasi strategi pencegahan meliputi keterbatasan sumber daya, regulasi yang belum seragam, serta kurangnya pelatihan tenaga kesehatan. Kesimpulan: Untuk mengatasi kesenjangan ini dan meningkatkan pengendalian infeksi TB di seluruh fasilitas kesehatan, diperlukan penguatan kebijakan dan standar terkait pencegahan tuberkulosis agar dapat diterapkan secara serempak di berbagai jenis fasilitas layanan kesehatan.Downloads
Published
2025-03-11
How to Cite
Adila, M. N., & Damayanti, R. (2025). Implementasi Strategi Pencegahan Infeksi Tuberkulosis di Fasilitas Kesehatan: Tinjauan Sistematis. Jurnal Ners, 9(2), 2218–2225. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.43108
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).