Penerapan Intervensi Terapi Generalis dan Terapi Berkebun Terhadap Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi: Studi Kasus

Authors

  • Lanang Rangga Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Wita Oktaviana Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Mohammad Sukandar Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42726

Abstract

Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau kebisingan yang kurang jelas ataupun yang jelas, dimana terkadang suara-suara tersebut seperti mengajak bicara pasien dan kadang memerintah pasien untuk melakukan sesuatu. Apabila gangguan halusinasi pendengaran tidak bisa dikontrol, maka dapat mengakibatkan atau dampaknya menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Studi kasus ini yaitu untuk mengetahui dampak dari penerapan intervensi terapi generalis dan terapi berkebun terhadap pasien dalam mengontrol halusinasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus yang dilakukan di RSJD Surakarta. Untuk kriteria inklusi pasien dengan halusinasi pendengaran dengan sampel berjumlah 5 pasien. intervensi dalam strategi mengontrol halusinasi yaitu dengan memberikan pasien terapi berkebun yang dilakukan selama 1 kali pertemuan dalam 1 minggu selama 1 jam. Lalu setelah dilakukan intervensi terapi generalis dan terapi berkebun didapatkan hasil pasien mampu meningkatkan kemampuan dan dapat mengontrol halusinasinya. Kesimpulan dari studi kasus yaitu intervensi terapi generalis dan terapi berkebun mampu meningkatkan kemampuan aktivitas pasien dalam mengontrol halusinasinya sehingga intervensi ini dapat dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk pasien dengan halusinasi.

Downloads

Published

2025-03-16

How to Cite

Rangga, L., Oktaviana, W., & Sukandar, M. (2025). Penerapan Intervensi Terapi Generalis dan Terapi Berkebun Terhadap Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi: Studi Kasus . Jurnal Ners, 9(2), 2350–2355. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42726

Issue

Section

Articles