Penerapan Intervensi Terapi Generalis dan Terapi Berkebun Terhadap Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi: Studi Kasus
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42726Abstract
Halusinasi pendengaran adalah mendengar suara atau kebisingan yang kurang jelas ataupun yang jelas, dimana terkadang suara-suara tersebut seperti mengajak bicara pasien dan kadang memerintah pasien untuk melakukan sesuatu. Apabila gangguan halusinasi pendengaran tidak bisa dikontrol, maka dapat mengakibatkan atau dampaknya menciderai diri sendiri, orang lain dan lingkungan. Studi kasus ini yaitu untuk mengetahui dampak dari penerapan intervensi terapi generalis dan terapi berkebun terhadap pasien dalam mengontrol halusinasi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan desain studi kasus yang dilakukan di RSJD Surakarta. Untuk kriteria inklusi pasien dengan halusinasi pendengaran dengan sampel berjumlah 5 pasien. intervensi dalam strategi mengontrol halusinasi yaitu dengan memberikan pasien terapi berkebun yang dilakukan selama 1 kali pertemuan dalam 1 minggu selama 1 jam. Lalu setelah dilakukan intervensi terapi generalis dan terapi berkebun didapatkan hasil pasien mampu meningkatkan kemampuan dan dapat mengontrol halusinasinya. Kesimpulan dari studi kasus yaitu intervensi terapi generalis dan terapi berkebun mampu meningkatkan kemampuan aktivitas pasien dalam mengontrol halusinasinya sehingga intervensi ini dapat dijadikan sebagai salah satu terapi non farmakologi untuk pasien dengan halusinasi.Downloads
Published
2025-03-16
How to Cite
Rangga, L., Oktaviana, W., & Sukandar, M. (2025). Penerapan Intervensi Terapi Generalis dan Terapi Berkebun Terhadap Pasien Dalam Mengontrol Halusinasi: Studi Kasus . Jurnal Ners, 9(2), 2350–2355. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42726
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).