Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak di UPT SDN 006 Langgini
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.42721Abstract
Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS) dan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, pada tahun 2024, sekitar 24% anak sekolah dasar di Provinsi Riau mengalami gangguan dalam perkembangan kognitif mereka. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara penggunaan gadget dengan perkembangan kognitif pada anak sekolah dasar di UPT SDN 006 Langgini. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sampel terdiri dari 129 siswa kelas IV, V, dan VI di UPT SDN 006 Langgini, yang dipilih menggunakan teknik stratified random sampling dan simple random sampling. Alat ukur yang di gunakan adalah kuesioner. Analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisa univariat dan bivariat dengan uji chi square. Hasil univariat didapatkan sebanyak 71 siswa (55,0%) buruk menggunakan gadget, sebanyak 73 siswa (56,6%) mengalami perkembangan kognitif kurang baik. Hasil bivariat didapatkan ada hubungan signifikan antara penggunaan gadget dan perkembangan kognitif pada anak di UPT SDN 006 Langgini dengan p- value 0,000. Diharapkan dapat bermanfaat bagi pihak sekolah dan bisa menambah pemahaman dan pengetahuan siswa tentang penggunaan gadget dan perkembangan kognitif pada anak sekolah dasar.Kata Kunci: Perkembangan Kognitif, Penggunaan GadgetDownloads
Published
2025-07-31
How to Cite
Arfah, N., Safitri, Y., & Erlinawati, E. (2025). Hubungan Penggunaan Gadget Dengan Perkembangan Kognitif Pada Anak di UPT SDN 006 Langgini. Jurnal Ners, 9(3), 5515–5520. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.42721
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






