Literatur Review Fenomena Stigma Terhadap Homoseksual di Indonesia

Abstract

Lesbian, Gay Bisexual dan Transgender atau LGBT merupakan suatu identitas sexual yang dianggap ‘berbeda’ daripada heterosexual yang menjadi identitas seksual mayoritas dan dianggap normal oleh masyarakat. Tujuan dari penelitian ini dilakukan adalah untuk mengetahui bagaimana individu LGBT menggunakan media sosial sebagai platform untuk berekspresi melalui unggahan, baik dalam bentuk gambar, video, audio/sound, text/symbol (baik dalam caption, deskripsi profile, ataupun username) mengenai hal privat seperti contohnya orientasi seksual, peran dalam hubungan, kisah percintaan yang telah atau sedang dialami, proses untuk coming out termasuk kepada keluarga atau lingkungan sekitar ataupun informasi privat lainnya di tengah feedback berupa stigmatisasi dan diskriminasi yang didapatkan dari pertukaran pesan antara partisipan komunikasi yaitu individu LGBT dan pengguna media sosial lain yang merupakan kelompok mayoritas. Hasil penelitian menyatakan bahwa Perubahan perilaku menjadi homoseksual dipengaruhi oleh pengalaman masa lalu, rangsangan, aturan, penguatan, dan hukuman. Meskipun pandangan hukum keluarga islam menganggap homoseksualitas sebagai dosa besar yang dilarang, kenyataannya fenomena ini masih ada di masyarakat  yang mayoritas memeluk agama islam. Faktor-faktor seperti biologis, lingkungan pergaulan, pornografi, psikologis, dan ekonomi menjadi pemicu yang memengaruhi individu untuk mengadopsi perilaku homoseksual, khususnya gay. Meskipun demikian, fenomena ini terus hadir di tengah masyarakat.