Penerapan Decubitus Mattress dan Virgin Coconut Oil Terhadap Pencegahan Pressure Ulcers Pada Pasien Bed Rest di Ruang Intensive Care Unit
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42648Abstract
Terapi yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi luka tekan dengan pemberian decubitus mattress terapi kombinasi antara virgin coconut oil. Virgin Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya luka tekan dikarenakan Virgin Coconut Oil sendiri merupakan minyak kelapa yang dihasilkan dari pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan atau dengan pemanasan suhu rendah sehingga menghasilkan minyak dengan warna yang jernih, tidak berbau dan terbebas dari radikal bebas akibat pemanasan. Metode penelitian menggunakan metode case resport dengan pre-test dan post-test, sampel pada penelitian ini yaitu pasien bed rest sebanyak 4 orang di ruang ICU. Instrument pada studi kasus ini yaitu skala braden, alat dan bahan yang digunakan pada penelitian case report yaitu decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) yang dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari pada pagi hari setelah tindakan oral hygine dan pada siang hari sebelum akhir shift. Penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Januari 2025 sampai 16 Januari 2024 di ruang ICU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) selama 3 hari mengalami peningkatan kesehatan kulit dengan kategori risiko ringan (18-15) yaitu sebanyak 2 pasien Tn.S dengan skor 15 dan Ny. S dengan skor 17 dan 2 pasien dengan kategori resiko sedang (9-6) yaitu Tn.A dengan skor 14 dan Tn.W dengan skor 14. Kesimpulan terdapat penggunaan minyak kelapa murni, bersama dengan kasur dekubitus, secara signifikan meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi risiko luka dekubitus pada pasien yang terbaring di tempat tidur. Terapi yang dilakukan untuk mencegah dan mengatasi luka tekan dengan pemberian decubitus mattress terapi kombinasi antara virgin coconut oil. Virgin Coconut Oil (VCO) yang bermanfaat untuk mencegah terjadinya luka tekan dikarenakan Virgin Coconut Oil sendiri merupakan minyak kelapa yang dihasilkan dari pengolahan daging buah kelapa tanpa melakukan pemanasan atau dengan pemanasan suhu rendah sehingga menghasilkan minyak dengan warna yang jernih, tidak berbau dan terbebas dari radikal bebas akibat pemanasan. Metode penelitian menggunakan metode case resport dengan pre-test dan post-test, sampel pada penelitian ini yaitu pasien bed rest sebanyak 4 orang di ruang ICU. Instrument pada studi kasus ini yaitu skala braden, alat dan bahan yang digunakan pada penelitian case report yaitu decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) yang dilakukan selama 3 hari dengan frekuensi 2 kali sehari pada pagi hari setelah tindakan oral hygine dan pada siang hari sebelum akhir shift. Penelitian ini dimulai pada tanggal 14 Januari 2025 sampai 16 Januari 2024 di ruang ICU. Hasil penelitian menunjukkan bahwa setelah dilakukan penerapan decubitus mattress dan virgin coconut oil (VCO) selama 3 hari mengalami peningkatan kesehatan kulit dengan kategori risiko ringan (18-15) yaitu sebanyak 2 pasien Tn.S dengan skor 15 dan Ny. S dengan skor 17 dan 2 pasien dengan kategori resiko sedang (9-6) yaitu Tn.A dengan skor 14 dan Tn.W dengan skor 14. Kesimpulan terdapat penggunaan minyak kelapa murni, bersama dengan kasur dekubitus, secara signifikan meningkatkan kesehatan kulit dan mengurangi risiko luka dekubitus pada pasien yang terbaring di tempat tidur.Downloads
Published
2025-03-14
How to Cite
Ailani, C., & Rahayu, S. (2025). Penerapan Decubitus Mattress dan Virgin Coconut Oil Terhadap Pencegahan Pressure Ulcers Pada Pasien Bed Rest di Ruang Intensive Care Unit. Jurnal Ners, 9(2), 2329–2333. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42648
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).