Hubungan Tingkat Stress dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronis Saat Menjalani Terapi Hemodialisa di RSU Royal Prima Medan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42593Abstract
Penyakit gagal ginjal kronis (GGK) merupakan suatu kondisi yang membutuhkan perawatan pengganti ginjal, seperti hemodialisis (HD). Terapi hemodialisis (HD) pada pasien Gagal Ginjal Kronis (GGK) seringkali diiringi oleh stres yang berpotensi menurunkan kepatuhan pasien terhadap pengobatan. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kepatuhan pasien GGK yang sedang menjalani terapi Hemodialisa. Metode: Riset ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional. Partisipan dalam penelitian ini terdiri dari 127 pasien GGK yang mendapatkan terapi Hemodialisa di RSU Royal Prima Medan, dengan 32 responden dipilih sebagai sampel. Analisis data dilakukan melalui uji chi-square untuk mengetahui hubungan antara tingkat stres dan kepatuhan pasien. Hasil: Temuan dari penelitian ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat stres dan kepatuhan pasien dengan nilai p-value = 0,000 (p < 0,05), yang menunjukkan bahwa stres berperan penting dalam kepatuhan pasien GGK yang menjalani terapi Hemodialisa. Kesimpulan: Penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat hubungan antara tingkat stres dan kepatuhan pasien GGK yang menjalani terapi Hemodialisa. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya untuk mengurangi tingkat stres dan meningkatkan kepatuhan pasien terhadap perawatan.Downloads
Published
2025-02-27
How to Cite
Pasaribu, G. S. C., Tamba, S. E. R., Rodrian, N. M., Gulo, I. L., Sitanggang, R. A., & Nababan, T. (2025). Hubungan Tingkat Stress dengan Kepatuhan Pasien Gagal Ginjal Kronis Saat Menjalani Terapi Hemodialisa di RSU Royal Prima Medan. Jurnal Ners, 9(2), 2018–2022. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42593
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).