Pelatihan Terkait Penyakit Tidak Menular Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU) di Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42518Abstract
Peningkatan kompetensi tenaga kesehatan melalui pelatihan berperan penting dalam meningkatkan efektivitas penanganan penyakit di layanan kesehatan. Penelitian ini menganalisis tren pelatihan penyakit tidak menular, khususnya kanker, jantung, stroke, dan uronefrologi (KJSU), di institusi penyelenggara pelatihan terakreditasi selama tahun 2023–2024. Hasil menunjukkan bahwa pelatihan penyakit jantung memiliki jumlah peserta dan frekuensi tertinggi, dengan Basic Trauma Cardiac Life Support (BTCLS) mencatat 17.958 peserta dalam 1.486 sesi. Pelatihan Deteksi Dini Kanker Leher Rahim dan Kanker Payudara juga memiliki jumlah peserta tinggi, mencapai 2.692 peserta dalam 141 sesi. Sementara itu, Pelatihan Code Stroke cukup diminati dengan 419 peserta dalam 16 sesi, namun pelatihan terkait stroke dan uronefrologi secara umum memiliki jumlah peserta yang lebih rendah. Beberapa pelatihan dengan tingkat partisipasi rendah, seperti Pelatihan EEG bagi Tenaga Medis dan Pelatihan Keperawatan Perioperatif Transplantasi Ginjal, menunjukkan perlunya peningkatan sosialisasi dan aksesibilitas. Tren penurunan pelatihan pada paruh kedua tahun 2024 kemungkinan dipengaruhi oleh keterbatasan anggaran dan kebijakan. Oleh karena itu, strategi pelatihan berbasis daring, hybrid, serta kerja sama dengan rumah sakit rujukan diperlukan untuk memastikan kesesuaian materi pelatihan dengan kebutuhan tenaga kesehatan.Downloads
Published
2025-02-27
How to Cite
Susanti, R., Oktamianti, P., & Permata3, F. D. (2025). Pelatihan Terkait Penyakit Tidak Menular Kanker, Jantung, Stroke, Uronefrologi (KJSU) di Institusi Penyelenggara Pelatihan Bidang Kesehatan. Jurnal Ners, 9(2), 2010–2017. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42518
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






