Hubungan Gaya Hidup Penderita Diabetes Melitus dengan Terjadinya Neuropati Diabetik
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42407Abstract
Penderita diabetes melitus berisiko mengalami kerusakan pada pembuluh darah akibat komplikasi yang ditimbulkan oleh penyakit tersebut., baik yang besar maupun kecil, serta mengganggu sistem saraf yang dikenal dengan istilah neuropati. Baik diabetes tipe 1 maupun tipe 2 berisiko tinggi mengalami neuropati diabetik, dengan prevalensi mencapai 50% di antara orang dewasa yang menderita kedua jenis diabetes ini. Tujuan dari penelitian ini untuk mengidentifikasi apakah gaya hidup penderita diabetes melitus berhubungan dengan terjadinya neuropati diabetik. Pendekatan kuantitatif dengan desain cross-sectional digunakan sebagai metode penelitian ini. Sampel diambil melalui teknik purposive sampling yang didasarkan pada kriteria inklusi. Data dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner kepada para responden dan juga dengan melakukan wawancara mendalam, yang kemudian diproses dengan membuat matriks. Penelitian ini melibatkan 30 responden yang dijadikan sampel. Data yang telah dikumpulkan kemudian dianalisis dengan menggunakan metode univariat dan bivariat, serta dilakukan uji chi square untuk meneliti hubungan yang ada. Hasil penelitian menunjukkan gaya hidup penderita diabetes melitus memiliki hubungan yang signifikan dengan terjadinya neuropati diabetik. Kesimpulan dari penelitian ini menegaskan bahwa terdapat hubungan antara gaya hidup penderita diabetes melitus dengan terjadinya neuropati diabetik di RSU Royal Prima Medan pada tahun 2024.Downloads
Published
2025-03-08
How to Cite
Gultom, H., Anggraini, J., Satri, E. J., Hia, A., Anggreini, D., & Ginting, C. N. (2025). Hubungan Gaya Hidup Penderita Diabetes Melitus dengan Terjadinya Neuropati Diabetik. Jurnal Ners, 9(2), 2135–2141. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42407
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).