Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Narapidana di Lapas Kelas II A Bangkinang Kabupaten Kampar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.42298Abstract
Narapidana di lembaga pemasyarakatan mengalami keterbatasan gerak karena semua aktivitas diawasi petugas.Kondisi ini menyebabkan kehilangan kebebasan, tekanan, dan kekhawatiran akan masa depan, yang dapat memicustres selama menjalani hukuman. Resiliensi menjadi faktor penting untuk membantu narapidana mengelola emosi,menghadapi stres, dan beradaptasi dengan keterbatasan. Namun, tingkat resiliensi yang rendah membutuhkandukungan sosial untuk memperkuat kemampuan tersebut. Penelitian ini bertujuan mengetahui hubungan dukungansosial dengan resiliensi pada narapidana di Lapas Kelas IIA Bangkinang Kabupaten Kampar. Desain penelitianadalah cross-sectional, dilakukan pada 16 November 2024 dengan sampel 91 narapidana melalui teknik totalsampling. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner Social Support Index (SSI) dan Connor-Davidson ResilienceScale (CD-RISC). Analisis data menggunakan analisis univariat dan bivariat dengan uji Chi-Square. Hasilpenelitian menunjukkan 53 responden (58,2%) memiliki dukungan sosial kurang baik, dan 50 responden (54,9%)memiliki resiliensi buruk. Hasil menunjukkan hubungan signifikan antara dukungan sosial dan resiliensi (P-value0,036). Penelitian ini diharapkan mendorong narapidana menghadapi masalah secara positif dan meningkatkankemampuan beradaptasi selama di lembaga pemasyarakatan.Kata kunci : Dukungan Sosial, Narapidana, ResiliensiDownloads
Published
2025-07-31
How to Cite
Anjani, C., Alini, A., & Z.R, Z. (2025). Hubungan Dukungan Sosial Dengan Resiliensi Pada Narapidana di Lapas Kelas II A Bangkinang Kabupaten Kampar. Jurnal Ners, 9(3), 5509–5514. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.42298
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






