Penerapan Terapi Foot Massage dan Dietary Approaches To Stop Hypertension Untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia Hipertensi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.42152Abstract
Hipertensi dikenal juga sebagai “silent killer” merupakan penyakit yang berpotensi fatal yang dapat menyebabkan serangan jantung, stroke dan gagal ginjal. Permasalahan hipertensi pada populasi lansia di Indonesia menempati posisi pertama. Asuhan keperawatan gerontik dengan penerapan terapi foot massage dan Dietary Approach to Stop Hypertension (DASH) dapat menurunkan tekanan darah lansia. Foot massage dan diet DASH dapat mengurangi rasa nyeri dan memperlancar aliran darah dalam tubuh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh terapi foot massage dan diet DASH. Metode penelitian kuantitatif rancangan studi kasus. Pengambilan data melalui wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Hasil pengkajian ditemukan Ny.M.S dan Ny.A.S mengeluh sakit pada tengkuk dan kepala, tekanan darah Ny.M.S: 160/100 mmHg dan Ny.A.S : 150/100 mmHg. Diagnosa keperawatan yang ditegakan adalah nyeri akut, Intervensi keperawatan yang diberikan sistem supportif educatif meliputi manajemen nyeri dan edukasi diet. Implementasi keperawatan dilakukan sesuai dengan perencanaan keperawatan yang telah di tetapkan. Hasil evaluasi tekanan darah Ny.M.S dan Ny.A.S menurun dan nyeri berkurang. Simpulan Asuhan Keperawatan Gerontik dengan Penerapan terapi Foot massage dan diet DASH mampu menurunkan tekanan darah dan mengurangi rasa nyeri.Downloads
Published
2025-07-03
How to Cite
Nababan, S., & Stefania, M. (2025). Penerapan Terapi Foot Massage dan Dietary Approaches To Stop Hypertension Untuk Menurunkan Tekanan Darah Lansia Hipertensi . Jurnal Ners, 9(3), 4818–4821. https://doi.org/10.31004/jn.v9i3.42152
Issue
Section
Articles
License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






