Pengembangan Radiofarmaka Terlabel Lu-177 Sebagai Agen Radioterapi untuk Pengobatan Metastasis Tulang : Review
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42124Abstract
Salah satu dari penyebab dari tingginya angka kematian akibat kanker adalah karena sulitnya diagnosa dini, sehingga pada stadium lanjut kanker telah bermetastasis ke organ-organ lainnya. Hal ini menyebabkan kanker semakin sulit untuk diobati. Metastasis dapat terjadi ketika sel-sel melepaskan diri dari tumor kanker dan melalui aliran darah atau melalui pembuluh getah bening menyebar ke bagian lain dari tubuh. Salah satu agen diagnosis dan terapi yang banyak dikembangkan untuk metastasis termasuk pada metastasis tulang adalah Lu-177. Radionuklida ini semakin banyak dikembangkan dalam berbagai kasus kanker yang telah bermetastasis terutama pada kanker yang bermula dari neuroendokrin dan kanker prostat. Salah satu keunggulan dari radionuklida ini adalah memiliki efek toksisitas yang relatif rendah. Dibandingkan dengan kemoterapi tradisional, terapi dengan menggunakan radionuklida ini hanya akan menimbulkan sedikit kerusakan pada jaringan yang sehat. Ulasan artikel ini akan meninjau beberapa artikel yang terkait dengan penelitian terhadap Lu-177 sebagai agen terapi metastasis tulang, dan diharapkan dapat menjadi referensi serta menambah informasi terkait pengembangan radionuklida tersebut.Downloads
Published
2025-02-16
How to Cite
Abdullah, M., Faradiba, F., & Effendi, N. (2025). Pengembangan Radiofarmaka Terlabel Lu-177 Sebagai Agen Radioterapi untuk Pengobatan Metastasis Tulang : Review. Jurnal Ners, 9(2), 1710 – 1714. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42124
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).