Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di UPT Puskesmas Bengkalis Tahun 2024
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42103Abstract
Masalah kesehatan yang sering muncul pada balita adalah Infeksi saluran pernafasan akut (ISPA). ISPA merupakan penyakit utama penyebab kematian balita dan sering menepati urutan pertama angka kesakitan balita. Tujuan penelitian untuk menganalisis faktor – faktor yang berhubungan dengan kejadian ISPA pada Balita di UPT Puskesmas Bengkalis pada tahun 2024. Jenis penelitian analitik kuanliatif dengan desain cross sectional. Populasi penelitian ini seluruh ibu balita yang datang berobat di UPT Puskesmas Bengkalis dengan sampel sebanyak 126 responden, yang diperoleh dengan menggunakan teknik acidental Sampling. Penelitian dilakukan pada tanggal 18-28 November 2024. Alat ukur yang digunakan pada penelitian adalah kuesioner. Analisis data yang digunakan yaitu uji chi square. Adapun hasil penelitian ini didapatkan bahwa sosial ekonomi rendah sebanyak 68 (53,96%), pengetahuan ibu kurang sebanyak 68 (53,96%), status imunisasi yang tidak lengkap sebanyak 66(53,38%), status gizi baik sebanyak 64 (50,79%), status merokok sebanyak 75 (59,52%). Terdapat hubungan yang signifikan antara status imunisasi ( p value 0,003 ), status gizi ( p value 0,002 ), status merokok ( p value 0,000 ) dan sosial ekonami ( p value 0,000 ), dengan kejadian ISPA, serta tidak terdapat hubungan yang tidak signifikan (p value > 0,05) antara pengetahuan ibu dengan kejadian ISPA pada Balita. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa adanya hubungan sosial ekonomi, status gizi, status merokok, dengan kejadian ISPA tidak ada hubungan pengetahuan dengan kejadian ISPA.Downloads
Published
2025-02-10
How to Cite
Syafriani, S., & Afiah, A. (2025). Faktor-faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian ISPA Pada Balita di UPT Puskesmas Bengkalis Tahun 2024. Jurnal Ners, 9(2), 1471–1480. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42103
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).