Pengaruh Foot Exercise Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42101Abstract
Gangguan aliran vena pada kaki pada penderita diabetes mellitus tipe 2, terutama yang mengalami neuropati, merupakan salah satu ancaman serius yang dapat memperburuk kondisi diabetes mellitus. Gangguan ini memberikan dampak yang cukup besar bagi individu. Foot Exercise Modification (FEM) merupakan serangkaian latihan gerak yang dilakukan pada tungkai bawah dengan variasi tertentu serta memanfaatkan gaya gravitasi secara bertahap dan teratur. FEM ini merupakan modifikasi dari kelebihan dan kekurang pada Buerger Allen Exercise dan senam kaki. FEM memiliki manfaat yang sama dengan Buerger Allen dan senam kaki dimana manfaatnya memperbaiki serta meningkatkan sirkulasi darah perifer ke tungkai bawah. Manfaat tersebut terbukti dengan adanya peningkatan nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan sensitivitas kaki. FEM itu sendiri dilakukan selama 12 hari dengan durasi 12-15 menit setiap sesi. Penelitian ini menggunakan metode literatur Review dengan database yang diambil dari PubMed, ScienceDirect dan Google Scholar. Kata kunci yang digunakan meliputi diabetes mellitus tipe 2, Buerger Allen Exercise, Ankle Brachial Index (ABI), sensitivitas kaki serta senam kaki. Dari hasil telaah terhadap 13 artikel ditemukan adanya peningkatan yang signifikan pada nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan sensitivitas kaki setelah melakukan Buerger Allen Exercise dan senam kaki.Downloads
Published
2025-03-01
How to Cite
Hayati, M., Susmiati, S., & Afrianti, E. (2025). Pengaruh Foot Exercise Terhadap Nilai Ankle Brachial Index (ABI) dan Sensitivitas Kaki Pada Pasien Diabetes Mellitus Tipe 2. Jurnal Ners, 9(2), 2038–2050. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.42101
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).