Analisis Implementasi Program Active Case Finding Tuberkulosis di Puskesmas Kebayoran Baru dengan Pendekatan Teori Van Meter Van Horn
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41988Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi kebijakan deteksi dini Tuberkulosis (TB) di Puskesmas Kebayoran Baru. Dengan menggunakan pendekatan teori Van Meter dan Van Horn, penelitian ini mengidentifikasi berbagai tantangan yang dihadapi dalam pelaksanaan kebijakan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa meskipun ada SOP yang mengatur program TB, pencapaian deteksi dini masih jauh dari target dengan hanya 33% tercapai pada triwulan kedua 2024. Sumber daya manusia terbatas, dengan beban kerja tinggi yang berdampak pada kelelahan dan penurunan efektivitas. Pelatihan yang diberikan belum cukup terstruktur dan berkelanjutan. Program ini didanai melalui APBD dan BLUD, dan distribusi logistik berjalan lancar meski tidak ada sistem dashboard yang memungkinkan akses langsung oleh pihak eksternal. Meskipun komunikasi internal cukup baik, koordinasi lintas sektor masih perlu ditingkatkan. Karakteristik agen pelaksana menunjukkan bahwa tidak ada struktur khusus untuk program TB, yang menyebabkan kurangnya koordinasi dengan sektor lain. Disposisi pelaksana cenderung positif meskipun menghadapi banyak tantangan. Faktor sosial seperti stigma dan kondisi ekonomi yang tidak merata berperan dalam keberhasilan deteksi dini, dengan kerjasama bersama PKK dan Dasa Wisma yang dapat meningkatkan kesadaran masyarakat. Untuk meningkatkan efektivitas, diperlukan penguatan koordinasi lintas sektor, pelatihan berkelanjutan, dan penguatan teknologi informasi untuk mendukung pelaksanaan kebijakan yang lebih baik.Downloads
Published
2025-02-23
How to Cite
Muannisa, N. F., & Sulistiadi, W. (2025). Analisis Implementasi Program Active Case Finding Tuberkulosis di Puskesmas Kebayoran Baru dengan Pendekatan Teori Van Meter Van Horn. Jurnal Ners, 9(2), 1944–1953. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41988
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).