Hubungan Spiritualitas dengan Self Management Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41987Abstract
Prevalensi penyakit DM Tipe 2 semakin lama semakin meningkat, dampak dan komplikasi yang ditimbulkan mempengaruhi kualitas hidup penderitanya. Self management dan spiritual penting untuk dikaji agar bisa memberikan arahan tindak lanjut. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan spiritualitas dengan self management pada pasien diabetes melitus tipe 2 Di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jenis penelitian ini kuantitatif dengan desain korelasional yang menggunakan pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 74 responden dengan tehnik sampel adalah Purposive sampling. Instrumen yang di gunakan untuk mengukur self manajement adalah Diabetes Self Management Quistionare (DSMQ) dan instrument mengukur spritualitas menggunakan Spiritual Experience Scale (DSES). Hasil penelitian menunjukkan sebagian besar perempuan sebanyak 53 0rang (78%), kategori usia lansia sebagian besar 60 orang (81.1%)Sebagian tidak bekerja 55 orang (74.3%), sebagian besar berpendidikan menengah kebawah 70 orang ( 94.6%), sebagian besar lama menderita 1 – 5 tahun sebanyak 58 orang ( 78.4%), tingkat spiritualitas kategori sedang 34 orang ( 45.9% ), self management kategori cukup 35 orang ( 47.3%). Hasil penelitian menggunakan uji chi square diperoleh hasil p-Value sebesar 0,008 lebih kecil dari nilai α (0,05) sehingga Ho ditolak Ha di terima berarti ada Hubungan Spiritualitas Dengan Self Management Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe 2 Di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru.Downloads
Published
2025-02-15
How to Cite
Yani, E., Gusbakti, G., Nababan, T., & Astillah, D. (2025). Hubungan Spiritualitas dengan Self Management Pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II di Puskesmas Simpang Tiga Kota Pekanbaru. Jurnal Ners, 9(2), 1604–1616. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41987
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).