Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penyakit HIV/AIDS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41872Abstract
Lelaki seks dengan lelaki (LSL) merupakan populasi kunci dalam epidemi HIV/AIDS yang memiliki risiko tinggi terhadap perilaku seksual berisiko. Berbagai faktor sosial, perilaku, dan kesehatan berkontribusi terhadap perilaku seksual berisiko pada LSL, termasuk penggunaan kondom, riwayat skrining infeksi menular seksual (IMS), peran keluarga, pengaruh teman sebaya, paparan media pornografi, dan kontrol diri. Studi mengenai faktor spesifik yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko dalam konteks pencegahan HIV/AIDS pada LSL di Indonesia masih terbatas. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor-faktor yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada LSL melalui skrining IMS sebagai langkah awal dalam memahami pola risiko infeksi HIV/AIDS. Metode: Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Sebanyak 46 responden dipilih menggunakan purposive sampling di salah satu Puskesmas di Bandung. Pengumpulan data dilakukan melalui kuesioner yang disebarkan saat kegiatan skrining IMS. Analisis data menggunakan uji Chi-square untuk menguji hubungan antara variabel independen dan dependen. Hasil: Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan kondom saat berhubungan seksual (p = 0,000) dan hasil skrining IMS (p = 0,000) memiliki hubungan signifikan dengan perilaku seksual berisiko pada LSL. Sebagian besar responden (71,7%) melaporkan menggunakan kondom saat berhubungan seksual, sementara 23,9% dinyatakan positif IMS. Faktor lain, seperti peran keluarga, pengaruh teman sebaya, paparan media pornografi, dan kontrol diri, tidak menunjukkan hubungan signifikan secara statistik, meskipun berperan dalam membentuk pola perilaku seksual individu. Kesimpulan: Penggunaan kondom dan skrining IMS merupakan faktor utama yang berhubungan dengan perilaku seksual berisiko pada LSL dalam konteks pencegahan HIV/AIDS. Oleh karena itu, strategi intervensi yang lebih efektif diperlukan untuk meningkatkan kesadaran dan akses layanan kesehatan seksual bagi populasi ini.Downloads
Published
2025-02-09
How to Cite
Pratidina, E., & Tambunan2, I. (2025). Analisis Faktor-faktor yang Berhubungan dengan Perilaku Seksual Berisiko Pada Lelaki Seks Lelaki (LSL) Dalam Pencegahan Penyakit HIV/AIDS. Jurnal Ners, 9(2), 1429–1435. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41872
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).