Aktivitas Antioksidan Brokoli (Brassica oleracea) pada beberapa durasi perebusan dengan Metode DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydrazil)
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41715Abstract
Radikal bebas yang berlebih dapat menyebabkan stres oksidatif yang memicu berbagai penyakit seperti kanker, diabetes, dan penuaan dini. Antioksidan berperan penting untuk menetralkan radikal bebas, salah satunya terdapat pada brokoli (Brassica oleracea). Penelitian ini menggunakan metode eksperimental laboratorium murni dengan melakukan pengamatan aktivitas antioksidan dari ekstrak sari murni brokoli pada beberapa durasi penyajjian perebusan dengan konsentrasi 100 ppm, 200 ppm, 300 ppm, 400 ppm, 500 ppm. Uji kualitatif dilakukan dengan pemeriksaan flavonoid dan uji kuantitatif dengan metode DPPH menggunakan spektrofotometer UV-Vis dengan dilakukan 3 kali pengulangan. Sayur brokoli terbukti mengandung senyawa antioksidan dengan uji flavonoid positif dengan ditandai perubahan warna dari merah bata menjadi orange. Nilai IC50 sayur brokoli dengan penyajian perebusan dengan durasi 2 menit (363 ppm), durasi 4 menit (337 ppm), dan durasi 6 menit (304 ppm). Aktivitas antioksidan sayur brokoli pada penyajian perebusan dengan durasi 2 menit dikategorikan lemah, durasi 4 menit dikategorikan lemah, dan durasi 6 menit dikategorikan lemah.Downloads
Published
2025-02-09
How to Cite
Ompusunggu, H. E. S., & Siahaan, H. P. (2025). Aktivitas Antioksidan Brokoli (Brassica oleracea) pada beberapa durasi perebusan dengan Metode DPPH (1,1-diphenil-2-picrylhydrazil). Jurnal Ners, 9(2), 1416–1421. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41715
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).