Karakteristik Pasien Tuberkulosis Yang Menjalankan Terapi Obat Anti Tuberkulosis di Kabupaten Jayapura Tahun 2016-2018
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.41676Abstract
Tuberkulosis merupakan masalah Kesehatan masyarakat dan penyakit menular mematikan kedua di dunia setelah COVID-19. Indonesia adalah negara terbesar kedua penyumbang beban TBC global dan provinsi Papua merupakan salah satu provinsi yang melaporkan persentase keberhasilan pengobatan TBC terendah tiap tahunnya. Kabupaten Jayapura adalah salah satunya yang memiliki kejadian TBC tinggi di provinsi Papua. Memahami trend dan karateristik pasien TBC yang menjalani terapi OAT merupakan hal yang penting untuk membuat intervensi yang sesuai dengan kebutuhan. Ini adalah survey regional menggunakan analisis retrospektif dengan mengolah data yang diambil dari SITB tahun 2016 sampai 2019. Hasil olah data menunjukkan bahwa total pasien TBC yang menerima terapi OAT trend nya meningkat tiap tahun dari tahun 2016 sampai tahun 2019 dengan total 3707 pasien. Proporsi pasien laki-laki sedikit lebih banyak dibandingkan Perempuan setiap tahunnya kecuali pada tahun 2017 dimana Perempuan lebih tinggi. Kebanyakan pasien berada pada usia produktif yaitu 15 -34 tahun dengan Riwayat pengobatan baru (>90%) dan diagnosa pulmonary TBC (>70%). Berdasarkan hasil pengobatan, mayoritas pasien menyelesaikan pengobatan atau sembuh dengan total sekitar 70% namun masih berada dibawah standar nasional. Pemerintah perlu membuat program yang menargetkan kelompok dengan risiko tinggi seperti anak-anak, kelompok perempuan dengan usia reproduktif, ODHA dan mereka yang memiliki hasil pengobatan putus berobat atau lost to follow up terutama program dengan pemanfaatan teknologi.Downloads
Published
2024-10-31
How to Cite
Suyanto , A. A., Soltief, S., & Sinaga, E. (2024). Karakteristik Pasien Tuberkulosis Yang Menjalankan Terapi Obat Anti Tuberkulosis di Kabupaten Jayapura Tahun 2016-2018 . Jurnal Ners, 8(2), 2162–2168. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.41676
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2024 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






