Tingkat Pengetahuan Ibu dan Tindakan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi 0 – 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ledo

Authors

  • Hidayah Hidayah Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat
  • Sila Anggraini Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat
  • Desti Dwi Ariani Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41313

Abstract

Penelitian ini melihat hubungan antara pengetahuan ibu dan praktik pemberian ASI eksklusif. Hal ini karena cakupan pemberian ASI eksklusif di Indonesia masih jauh dari target nasional dan global, terutama berkaitan dengan capaian di wilayah kerja Puskesmas Ledo pada tahun 2022 sebesar 24,89%, yang mengindikaskan jauh di bawah target WHO sebesar 50%. Kurangnya pengetahuan ibu tentang pentingnya ASI eksklusif berisiko meningkatkan angka morbiditas dan kematian bayi. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan antara pengetahuan ibu tentang ASI ekslusif dengan tindakan pemberian ASI ekslusif pada bayi usia 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ledo. Metode penelitian ini adalah analitik korelasional dengan desain cross sectional. Sampel penelitian yaitu 45 ibu yang memiliki bayi usia 0-6 bulan di wilayah Puskesmas Ledo dan dipilih menggunakan teknik sampling jenuh. Instrumen penelitian menggunakan kuesioner pengetahuan dan tindakan pemberian ASI eksklusif dengan uji statistik menggunakan uji Spearman-rank. Hasil penelitian menunjukkan pengetahuan ibu sebagian besar pada kategori “cukup” (53,3%) dan sudah memberikan ASI Eksklusif (55,6%). Hasil uji Spearman-rank didapatkan nilai signifikansi 0,016 (p<0,05), yang berarti terdapat hubungan bermakna antara pengetahuan ibu tentang ASI eksklusif dan tindakan pemberian ASI eksklusif pada bayi 0-6 bulan di wilayah kerja Puskesmas Ledo. Nilai koefisien korelasi sebesar 0,356 mengindikasikan kekuatan hubungan yang lemah, tetapi searah, artinya semakin tinggi pengetahuan ibu, maka semakin banyak yang memberikan ASI eksklusif. Kesimpulan penelitian ini Ada hubungan yang signifikan, meskipun lemah, antara pengetahuan ibu dan tindakan pemberian ASI eksklusif, dengan arah hubungan positif. Upaya pendidikan tentang ASI eksklusif harus terus ditingkatkan, terutama untuk memberi tahu ibu agar tidak memberi MPASI sebelum enam bulan. Rekomendasi untuk membantu ibu menerapkan ASI eksklusif sebaik mungkin, perlunya tenaga kesehatan di Puskesmas Ledo mengadakan konseling dan kampanye intensif tentang ASI Ekslusif.

Downloads

Published

2025-02-04

How to Cite

Hidayah, H., Anggraini, S., & Ariani, D. D. (2025). Tingkat Pengetahuan Ibu dan Tindakan Pemberian ASI Ekslusif Pada Bayi 0 – 6 Bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Ledo. Jurnal Ners, 9(2), 1244–1252. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41313

Issue

Section

Articles