Hubungan Asupan Lemak Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Di Wilayah Sukoharjo

Authors

  • Prayoga Putri Perdana Sari Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Siti Zulaekah Universitas Muhammadiyah Surakarta
  • Firmansyah Firmansyah Universitas Muhammadiyah Surakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41311

Abstract

Mahasiswa sering mengalami gangguan tidur akibat aktivitas yang padat, yang dapat meningkatkan konsumsi makanan pada malam hari. Kualitas tidur yang buruk berdampak pada kesehatan fisik dan psikologis, serta mempengaruhi keseimbangan hormon yang mengatur nafsu makan. Kekurangan tidur dapat meningkatkan konsumsi makanan berlemak dan berkarbohidrat, yang berisiko menyebabkan obesitas. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi hubungan antara asupan lemak dan kualitas tidur pada mahasiswa yang berada di wilayah Sukoharjo. Penelitian ini merupakan penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional yang bertujuan untuk mengevaluasi hubungan antara kualitas tidur dan asupan lemak pada mahasiswa di wilayah Sukoharjo. Penelitian dilakukan pada empat universitas di Sukoharjo, yaitu Universitas Muhammadiyah Surakarta, Universitas Islam Negeri Raden Mas Said Surakarta, Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, dan Universitas Sugeng Hartono, pada periode Mei hingga November 2024. Populasi penelitian adalah seluruh mahasiswa di wilayah tersebut, dan sampel diambil berdasarkan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah ditentukan, dengan jumlah sampel minimal 171 mahasiswa yang kemudian ditambah 10% untuk mengantisipasi drop out, menghasilkan total sampel 190 mahasiswa. Teknik pengambilan sampel menggunakan simple random sampling, dengan 55 responden dari setiap universitas. Analisis data dilakukan dengan uji univariat untuk mengetahui rata-rata asupan lemak dan kualitas tidur, serta uji bivariat untuk menganalisis hubungan antara kedua variabel. Uji normalitas dilakukan terlebih dahulu menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, dan hubungan antara variabel diuji dengan Pearson Product Moment jika data berdistribusi normal atau Rank Spearman jika data tidak berdistribusi normal. Interpretasi hasil analisis didasarkan pada nilai p, dengan p < 0,05 menunjukkan adanya hubungan signifikan antara kedua variabel. Berdasarkan hasil penelitian mengenai hubungan antara asupan lemak dan kualitas tidur pada mahasiswa di wilayah Sukoharjo, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat hubungan signifikan antara keduanya. Hasil uji Spearman Rank menunjukkan p-value yang lebih besar dari 0,05, yang mengindikasikan bahwa asupan lemak tidak mempengaruhi kualitas tidur. Sebagian besar mahasiswa, sekitar 78,9%, mengalami kualitas tidur yang buruk, sementara mayoritas distribusi asupan lemak berada pada kategori defisit berat dan baik, dengan masing-masing sekitar 28%. Selain itu, faktor-faktor lain seperti stres akademik, kebiasaan makan, dan aktivitas fisik diperkirakan memiliki pengaruh yang lebih besar terhadap kualitas tidur dibandingkan dengan asupan lemak.

Downloads

Published

2025-02-18

How to Cite

Sari, P. P. P., Zulaekah, S., & Firmansyah, F. (2025). Hubungan Asupan Lemak Dengan Kualitas Tidur Pada Mahasiswa Di Wilayah Sukoharjo. Jurnal Ners, 9(2), 1840–1848. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.41311

Issue

Section

Articles