Identifikasi Kandungan Teh Olahan Averrhoa Tea Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah: Uji Larutan Asam
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.40707Abstract
Terapi non-farmakologis pada pasien diabetes melitus masih menjadi pilihan alternatif dalam menstabilkan kadar glikemik karena proses dan efek sampingnya lebih ringan dibandingkan dengan tindakan farmakologis. Salah satu terapi pilihan adalah mengonsumsi teh herbal yang terbuat dari ekstrak daun belimbing. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi kandungan Averrhoa Tea berdasarkan karakteristik, pH, warna, dan aroma. Analisis data berdasarkan hasil penelitian dengan karakteristik kandungan teh dengan hasil bahwa Averrhoa Tea seberat 4 g diuji dengan 5 larutan yang terdiri dari dapar fosfat, larutan postassium ferrisianida, larutan FeCl3, larutan asam trikloroasetat (TCA) dan larutan Asam Askorbat yang memiliki sifat sensorik dengan karakteristik warna dan aroma yang berbeda dan pH yang sesuai adalah pH ≤ 7,2. Studi ini menyimpulkan bahwa melalui uji karakteristik, kandungan Averrhoa Tea sebanyak 4g melalui proses penyeduhan 300mL air pada suhu 90°C efektif dalam menurunkan kadar glikemia melalui uji laboratorium. Identifikasi melalui uji asam ini membuktikan bahwa konten ini paling cocok untuk digunakan oleh penderita diabetes, namun, pengujian lebih lanjut juga diperlukan untuk menentukan efek samping penggunaan teh ini dalam jangka panjang.Downloads
Published
2025-04-29
How to Cite
Padiana, R. A. D., Safitri, A. F., Wardah, S. M., Hasanah, A., Simamora, J. R. A., & Adhisty, K. (2025). Identifikasi Kandungan Teh Olahan Averrhoa Tea Untuk Menurunkan Kadar Glukosa Darah: Uji Larutan Asam. Jurnal Ners, 9(2), 3110–3114. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.40707
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






