PENGARUH RELAKSASI OTOGENIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PAKNING

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v3i1.399

Keywords:

Diabetes Melitus, otogenik, gula darah

Abstract

Diabetes mellitus merupakan sekelompok kelainan heterogen yang ditandai oleh kenaikan kadar glukosa dalam darah atau hiperglikemia.di wilayah puskesmas Sungai Pakning merupakan puskesmas dengan kasus Diabetes Mellitus tertinggi dari 14 puskesmas yang ada di Kabupaten Bengkalis dengan jumlah kasus 1054, dan upaya psikologis yang efisien untuk menurunkan kadar gula darah adalah relaksasi otogenik.Tujuan penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh relaksasi otogenik terhadap penurunan kadar gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pakning.Jenis Penelitian ini bersifatanalitik dengan desain quasi experimental. Teknik pengambilan sampel dengan menggunakan purposive sampling yaitu sebanyak 68 orang dengan 34 sampel untuk kelompok intervensi dan 34 orang untuk kelompok kontrol. Analisis data yang digunakan adalah univariat (central tendency) dan bivariate (uji paired t test). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada pengaruh relaksasi otogenik terhadap penurunan gula darah pada penderita Diabetes Mellitus tipe 2 di wilayah kerja Puskesmas Sungai Pakning Kabupaten Bengkalis (p value 0,000) pada kelompok intervensi sedangkan pada kelompok kontrol tidak mengalami penurunan kadar gula darah secara signifikan (p value 0,127), hal ini di sebabkan pada kelompok kontrol tubuh tidak diupayakan untuk melakukan aktifitas fisik dengan benar dalam hal ini dengan relaksasi otogenik. Diharapkan pada pihak puskesmas untuk merekomendasikan kepada petugas kesehatan dalam menerapkan teknik relaksasi terutama pada pasien yang mengalami peningkatan gula darah sesuai dengan prosedur yang telah ditetapkan.

References

A.Aziz Alimul. (2007). Metode Penelitian Keperawatan dan Tekhnik Analisa Data. Edisi I. Jakarta: Salemba Medika.

Black,J.M& Hawk.J.H (2005).Medical Surgical Nursing.Jurnal kesehatan : Andina setiawati (2010).

Dinardo (2009).Mind Bodies Therapy in Diabetes Management, di peroleh tanggal 9 September 2016 dari http:///Proquest.umi.com/pqdweb?index

Depkes, RI. (2015). Rakorprop Kementrian Kesehatan Republik Indonesia.Tahun 2015.

Dinkes, Riau. (2015). Profil Kesehatan Indonesia.Tahun 2015.

Dinkes, Kab. Bengkalis (2015).Profil Kesehatan kabupaten Bengkalis.Tahun 2015.

Damayanti, Santi (2015). Diabetes Mellitus dan Penatalaksanaan.Jakarta : Nuha Medika

Fitriana, Rachmawati ( 2016). Cara Ampuh Tumpas Diabetes.Jakarta : EGC

Greenberg,J.S. (2002). Comprehensive stress management.Newyork : the McGraw-Hill Companies

Hidayat, A, A. (2007).Riset Keperawatan Dan Teknik Penulisan Ilmiah.Jakarta; Salemba Medika.

Inzucchi,S.et al (2005). The Diabetes Mellitus Manual.Newyork : Mc Graw Hill

Jablon, S.L, Naliboff,B.D,Gilmore,S.L. Effect of Relaxation training on glucose tolerance and diabetic control in type II diabetes dalam setyawati (2010).

Kanji,N.(2016). Autogenic training to reduce anxiety in nursing student.Diperoleh tanggal 11 September 2016 dari http:// web. ebscohost.om/ehost/pdf?vid=12&hid=103&sid =2e6b69ce-2903-4383-be1c-2ccb23b9a088 @sessionmgr114.

Merrie Sova. (2016). Konsep istirahat dan tidur.http:// assova. blogspot. co.id/2012/12/konsep-istirahat-dan-tidur_2.html. (2016)

Notoatmodjo (2005).Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta (2005)

National Safety Council.(2004). Management Stress.Jakarta : EGC

Notoatmodjo (2012).Metodologi Penelitian Kesehatan.Jakarta : Rineka Cipta (2012)

Prayitno, Budi (2014).Meditasi Penyembuhan Dari Dalam : Jakarta : Flashbooks.

Puskesmas Sungai Pakning (2015). Profil Puskesmas Sungai pakning.Tahun (2015)

Pratiwi (2012). Pengaruh tehnik relaksasi autogenic terhadap skala nyeri pada pasien postsectio caesarea di RSUD Banyumas. Keperawatan.unsoed.ac.id/…/dwi_skipsi_p1-p11

Ridwan Amirudin (2007). Epidemiologi Diabetes. Diperoleh tanggal 28 Agustus 2016 dari http:// ridwanamirudin. wordpress.com/.epidemiologi dm-isu-mutakhir.

Rudy Bilous dan Richard Donnelly.(2015).Puku Pegangan Diabetes. Edisi 4,Jakarta : Salemba Medika

Rahmawati, Siti & Fitrianan, Rahmatul.( 2016). Cara Ampuh Tumpas Diabetes. Jakarta : Medika

Soegondo,S.et al, (2009).Penatalaksanaan Diabetes Terpadu.Jakarta : FK-UI

Sudoyo,A.W.et al (2009). Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam.Jakarta :Departemen ilmu penyakit dalam FK-UI

Saunders,S (2007).Autogenic therapy. Diperoleh tanggal 4 September 2016http://www.autogenic-therapy.org.uk

Snyder.M &.Lindquist.R (2002).Complementary Alternatif Therapy in Nursing .Newyork : Springer Publising Company.

Smeltzer, S.C., & Bare (2002).Buku ajar keperawatan medikal bedah.Edisi 8, Jakarta : EGC.Tahun 2002.

Smeltzer, S.Bare (2008). Brunner and Suddarrthtextbook of medical surgical nursing (11 th ed).Philadelphia : Lippincott Williams & Wilkins.

Sopiyudin Dahlan ( 2012). Langkah-langkah Membuat Proposal Penelitian bidang kedokteran dan Kesehatan.Edisi 2,Jakarta : Sagung Seto (2012)

Setiawati, A, Sitorus (2010).Pengaruh Relaksasi Otogenik terhadap kadar gula darah dan tekanan darah pada klien Diabetes Mellitus tipe 2 dengan Hipertensi di instalasi rawat inap di Yogyakarta. http:// portal.ui.ac.id

Wegaclubban , (2016). Puasa tingkatkan kinerja otak. https://wegaclubban.wordpress.com/2011/08/16/keajaiban-puasa-ramadhan-pembaruan-struktur-otak-relaksasi-sistem-saraf.

Downloads

Published

2019-04-20

How to Cite

HIDAYAT, R., & JUMILAH, J. (2019). PENGARUH RELAKSASI OTOGENIK TERHADAP PENURUNAN KADAR GULA DARAH PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI PAKNING. Jurnal Ners, 3(1), 40–59. https://doi.org/10.31004/jn.v3i1.399

Issue

Section

Articles