FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI KENAGARIAN BALINGKA KABUPATEN AGAM TAHUN 2021
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v6i1.3872Abstract
Stunting adalah kondisi yaitu pada balita yang memiliki panjang atau tinggi badan yang kurang jika dibandingkan dengan umur.Kondisi ini dapat diukur dengan panjang atau tinggi badan yang lebih dari minus dua standar deviasi median standar pertumbuhan anak dari(WHO) World Health Organization. Banyak faktor yang dapat menyebabkan stunting pada balita diantaranya yaitu karakteristik ibu, faktor ibu, faktor balita dan faktor lingkungan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor yang berhubungan dengan stunting pada balita usia 12-59 bulan. Jenis penelitian ini deskriptif analitik dengan desain cross sectional yang dilakukan di Kenagarian Balingka Kabupaten Agam. Sampel yang diambil yaitu sebanyak 54 balita dengan teknik simple random sampling. Analisis data menggunakan uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukan pendidikan ibu ( p = 0,001) , Pekerjaan ibu ( p = 0,000), Penghasilan ( p = 0,097), Pemberian ASI ( p = 0,170), Pemberian MPASI ( p = 0,102), Berat badan lahir ( p = 0,304), Tinggi badan ( p = 0,000), Sanitasi ( p = 0,655) Personal hygiene ( p = 0,408). Terdapat hubungan pendidikan ibu, pekerjaan ibu dan tinggi badan balita dengan stunting. Perlunya program yang terintegrasi dan multisektoral untuk meningkatkan pendidikan ibu , pekerjaan ibu dan tinggi badan balita untuk mengurangi kejadian stunting. Kata kunci :Pendidikan ibu, Pekerjaan ibu , Balita , dan StuntingDownloads
Published
2022-04-23
How to Cite
AMALIA, M., ANGGRAINI, Y., & SATRIA, D. (2022). FAKTOR YANG BERHUBUNGAN DENGAN STUNTING PADA BALITA USIA 12-59 BULAN DI KENAGARIAN BALINGKA KABUPATEN AGAM TAHUN 2021 . Jurnal Ners, 6(1), 40–45. https://doi.org/10.31004/jn.v6i1.3872
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2022 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).