Integrasi Posbindu PTM dan Prolanis Pada Pelayanan Diabetes Melitus Di Kota Jambi
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.36445Abstract
Penyakit Tidak Menular (PTM) masih menjadi penyebab kematian utama di dunia dan di Indonesia saat ini, salah satunya adalah penyakit Diabetes Melitus. Di Kota Jambi, prevalensi penyakit diabetes mellitus yang tinggi dan terus meningkat menjadi beban penyakit yang menurunkan produktivitas masyarakat. Kebijakan dan program pengendalian penyakit seharusnya memadai, namun hasil penelitian menemukan bahwa terdapat kesenjangan besar antara program dan beban PTM yang harus diatasi. Posbindu-PTM dan Prolanis merupakan dua program yang berupaya mengendalikan penyakit diabetes melitus, namun belum ada koordinasi dalam pelaksanaan kedua program tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis integrasi pelaksanaan Posbindu PTM dan Prolanis serta dampaknya terhadap pelayanan kesehatan diabetes melitus di Kota Jambi dengan menggunakan model implementasi kebijakan Van Meter dan Van Horn. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif melibatkan 15 orang informan yang merupakan pemangku kepentingan dan pelaksana program. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pelayanan diabetes melitus integrasi Posbindu PTM dan Prolanis telah dilaksanakan di beberapa Puskesmas Kota Jambi dalam bentuk pelaksanaan di lapangan dalam satu waktu, namun kelemahan dalam pelaksanaannya berasal dari standar dan sasarannya, sumber daya dan sikap pelaksana. Perlu adanya dukungan yang kuat dari pemangku kepentingan untuk mengupayakan integrasi program untuk layanan PTM terutama diabetes melitus.Downloads
Published
2025-04-14
How to Cite
Solida, A., Amir, A., Wisudariani, E., & Widiastuti, F. (2025). Integrasi Posbindu PTM dan Prolanis Pada Pelayanan Diabetes Melitus Di Kota Jambi. Jurnal Ners, 9(2), 2677–2681. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.36445
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






