Group Psychoterapy dengan Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Masyarakat
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31000Abstract
Prevalensi gangguan jiwa di Indonesia masih tinggi. Data Kementrian Kesehatan RI tahun 2018 mencatat dari jumlah penduduk Indonesia berusia lebih dari 15 tahun ada 9,8 persen atau lebih dari 20 juta orang terkena gangguan mental emosional sebanyak 6,1 persen atau sekitar 12 juta orang mengalami depresi dan 450.000 menderita skizofrenia/psikosis yang merupakan gangguan jiwa berat. Diperlukan upaya rehabilitatif kesehatan jiwa untuk mencegah disabilitas, memulihkan fungsi sosial, fungsi okupasional dan memberikan kemampuan ODGJ agar mandiri di masyarakat melalui intervensi group psychotherapy dengan media video tutorial. Tujuan penelitian mengidentifikasi pengaruh group psychoteraphy dengan media video tutorial terhadap kemandirian ODGJ. Desain penelitian one group pre dan posttest design. Sampel penelitian adalah pasien gangguan jiwa di wilayah Puskesmas Sumbang, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah berjumlah 52 orang. Instrumen untuk mengukur kemandirian menggunakan skala Barthel Index. Analisis perbedaan kemandirian ODGJ sebelum dan sesudah group psychotheraphy dengan media video tutorial menggunakan uji pearson correlation. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh signifikan group psychoteraphy dengan media video tutorial terhadap tingkat kemandirian ODGJ ditunjukkan dengan p value 0,000 (< 0,05).Downloads
Published
2025-01-26
How to Cite
Wahyuningsih, D., & Subagyo, W. (2025). Group Psychoterapy dengan Media Video Tutorial untuk Meningkatkan Kemandirian Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) di Masyarakat. Jurnal Ners, 9(1), 1191–1196. https://doi.org/10.31004/jn.v9i1.31000
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






