Perbandingan Pengaruh Endorphin Massage dan Effleurage Massage Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kenali Besar
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.30933Abstract
Kehamilan menyebabkan perubahan pada seluruh tubuh, dan pada usia 32 minggu, 90% wanita hamil umumnya mengalami nyeri punggung bawah. Jika tidak ditangani, nyeri ini bisa menjadi masalah jangka panjang. Penelitian ini bertujuan membandingkan pengaruh pijat endorfin dan pijat effleurage terhadap tingkat nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kenali Besar. Metode penelitian yang digunakan adalah quasi-experimental dengan desain two group pretest-posttest. Populasi yang diteliti adalah 60 ibu hamil trimester III, dengan teknik purposive sampling yang menghasilkan 38 responden: 19 untuk kelompok pijat endorfin dan 19 untuk kelompok pijat effleurage. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon untuk mengetahui pengaruh tiap variabel dan uji Mann Whitney untuk membandingkan pengaruh kedua variabel. Hasil uji Mann Whitney menunjukkan p-value 0,000 (α = 0,05) dengan rata-rata perubahan sebesar 16,16 pada pijat effleurage. Terdapat perbedaan pengaruh antara pijat endorfin dan effleurage terhadap intensitas nyeri punggung bawah pada ibu hamil trimester III di Puskesmas Kenali Besar. Penelitian ini bermanfaat bagi perawat dalam memberikan layanan pijat effleurage pada ibu hamil dengan keluhan nyeri punggung bawah.Downloads
Published
2025-04-30
How to Cite
Viana, M. O. ., Mulyani, S., & Meinarisa, M. (2025). Perbandingan Pengaruh Endorphin Massage dan Effleurage Massage Terhadap Intensitas Nyeri Punggung Bawah Ibu Hamil Trimester III di Puskesmas Kenali Besar. Jurnal Ners, 9(2), 3291–3298. https://doi.org/10.31004/jn.v9i2.30933
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






