Hubungan Risiko Depresi Perinatal Dengan Situasi Hidup dan Dukungan Sosial Pada Ibu Hamil
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.23439Abstract
Depresi perinatal merupakan hasil dari interaksi kompleks yang dipengaruhi oleh faktor genetik, epigenetik, neuroendokrin, hipotalamus-hipofisis-adrenal, sosial, dan lingkungan, terutama pada ibu hamil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara risiko depresi perinatal dengan kondisi kehidupan dan dukungan sosial pada ibu hamil. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan desain observasional analitik, menggunakan metodologi cross-sectional. Populasi penelitian adalah ibu hamil yang berdomisili di Kecamatan Balongbendo, Sidoarjo, dengan jumlah sampel sebanyak 93 partisipan yang dipilih melalui teknik consecutive sampling. Instrumen penelitian meliputi Edinburgh Postnatal Depression Scale (EPDS) dan kuesioner Multidimensional Scale of Perceived Social Support (MSPSS) dengan skala Likert. Temuan menunjukkan adanya korelasi antara dukungan sosial dan risiko depresi perinatal, yang dibuktikan dengan uji Chi Square. Hal ini menunjukkan adanya hubungan yang signifikan antara tingkat dukungan sosial yang diterima ibu hamil dan risiko depresi perinatal. Sebaliknya, kondisi tempat tinggal dalam penelitian ini tidak menunjukkan hubungan yang signifikan dengan risiko depresi perinatal. Oleh karena itu, penelitian ini menegaskan bahwa ibu hamil yang berisiko mengalami depresi perinatal cenderung memiliki tingkat dukungan sosial yang lebih rendah. Yang penting, dukungan sosial tampaknya menjadi faktor penting dalam mengurangi risiko depresi perinatal pada wanita hamil.Downloads
Published
2024-10-31
How to Cite
Ifadah, H. A. ., Sawitri, B. ., Rahniayu, A. ., & Dhamayanti, H. E. . (2024). Hubungan Risiko Depresi Perinatal Dengan Situasi Hidup dan Dukungan Sosial Pada Ibu Hamil. Jurnal Ners, 8(2), 2176–2188. https://doi.org/10.31004/jn.v8i2.23439
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2025 Jurnal Ners

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).






