Pengaruh Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 Pada Pengelolaan Acne Vulgaris

Authors

  • Amelci Krezentian Fakultas Kedokteran, Universitar Tarumanagara, Jakarta
  • Alexander Halim Santoso Departemen Gizi, Fakultas Kedokteran, Universitar Tarumanagara, Jakarta

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.22301

Abstract

Acne vulgaris adalah gangguan kulit umum pada remaja dengan mekanisme patogenik yang belum sepenuhnya dipahami. Asam lemak omega-3, yang memiliki sifat antiinflamasi, dapat meredakan peradangan dengan mengurangi produksi mediator inflamasi seperti prostaglandin E2 dan leukotrien B4. Sebaliknya, asam lemak omega-6, seperti Gamma-linolenic acid (GLA), memiliki potensi meningkatkan acne vulgaris melalui regulasi proses inflamasi dan pengaruhnya terhadap kondisi kulit yang mengalami hiperproliferasi. Hasil menunjukkan bahwa kombinasi asam lemak omega-3 dan omega-6 menjadi solusi yang signifikan dalam penanganan gangguan kulit ini. Meskipun demikian, penanganan acne vulgaris tetap bersifat kompleks, melibatkan hormon, dan perubahan gaya hidup. Oleh karena itu, pendekatan terapi yang holistik, yang disesuaikan dengan kebutuhan individu, mungkin diperlukan untuk mencapai hasil optimal dalam manajemen acne vulgaris. Tinjauan pustaka ini memberikan wawasan baru terkait pengaruh asam lemak omega-3 dan omega-6 terhadap kesehatan kulit, menyoroti potensi terapi nutrisi dalam merawat gangguan kulit seperti acne vulgaris.

Downloads

Published

2024-01-20

How to Cite

Krezentian, A. ., & Santoso, A. H. (2024). Pengaruh Asam Lemak Omega-3 dan Omega-6 Pada Pengelolaan Acne Vulgaris. Jurnal Ners, 8(1), 301–306. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.22301

Issue

Section

Articles