SURVEILANS DAN MANAGEMEN BERDASARKAN BUKTI PADA PROGRAM DBD DI PUSKESMAS SIAK HULU 1 KABUPATEN KAMPAR

Authors

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.219

Abstract

Demam berdarah merupakan penyakit demam akut yang disebabkan oleh virus dengue. Penyakit ini ditularkan oleh nyamuk Aedes Aeygpti. Demam berdarah dengue (DBD) menjadi masalah kesehatan global pada dekade terakhir dengan meningkatnya kasus DBD di dunia. World Health Organization (WHO) melaporkan lebih dari 2,5 miliar orang dari dua perlima populasi dunia saat ini berisiko terinfeksi virus dengue.Jumlah negara yang melaporkan kasus DBD dari tahun ke tahun terus bertambah. Tercatat, tahun 2007 ada 68 negara yang melaporkan kasus ini, jumlah tersebut meningkat. Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO memperkirakan setiap tahunnya terdapat 50-100 juta kasus infeksi virus dengue di seluruh dunia (Wibowo, 2012). Tujuan penelitian ini adalah  Untuk mengetahui masalah dari sistem surveilens DBD sebelumnya di Kabupaten Kampar Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pengelola program DBD terlihat telah melakukan pemantauan terhadap tingkat kelengkapan dan kebenaran data. Namun belum melakukan pengelolahan secara optimal, dari hasil pengolahan data yang dilakukan, diperoleh variasi tingkat kelengkapan menurut jenis format laporan.Dari hasil penelitian di harapkan kepada puskesmas, lebih lebih meningkatkan tentang penyelidikan epidemiologi dan pembentukan kader jumatik,meningkatkan kerja sama dengan tokoh masyarakat terhadap pemberantasan dan pencegahan DBD dan Kepada Dinas Kesehatan diharapkan  untuk meningkatkan koordinasi lintas sekotral terhadap pemberantasan dan pencegahan DBD dan meningkatkan pengawasan terhadap pihak puskesmas sebagai penyelenggara pemberantasan dan pencehagan DBD, sehingga  penyelidikan epidemiologi perlu di tingkatkan.

References

Mahfudhoh, B. 2015. Komponen Sistem Surveilans Demam Berdarah Dengue (Dbd) Di Dinas Kesehatan Kota Kediri.Artikel Ilmiah. FKM Universitas Airlangga. Surabaya.

Depkes RI, 2010. Profil Kesehatan Kesehatan Indonesia 2009, Depkes RI Direktorat Jenderal PPM & PLP, Jakarta.

Kemenkes. 2003. Pedoman Penyelenggaraan Sistem Surveilans Epidemiologi penyakit Menular Dan Penyakit Tidak Menular Terpadu.Kemenkes RI

Imari,S. 2011. Surveilans Epidemiologi Prinsip,Aplikasi,Manajemen Penyelenggaraan dan Evaluasi Sistem Surveilans.FETP Kemenkes RI-WHO. akarta.

Weraman, P. 2010. Dasar Surveilans Kesehatan Masyaratakat.Gramata Publishing. Jakarta.

Bungin, Burhan, 2007. Metode Penelitian Kualitatif, Rajawali Pers, Jakarta.

Permenkes. 2014. Tentang Penyelenggaraan Surveilans Kesehatan. Permenkes RI

Arias Kathleen, M., 2010, Investigasi dan Pengendalian Wabah di Fasilitas Pelayanan Kesehatan, EGC, Jakarta.

Downloads

Published

2018-10-10

How to Cite

HAMIDI, M. N. S., & YAHYA, E. (2018). SURVEILANS DAN MANAGEMEN BERDASARKAN BUKTI PADA PROGRAM DBD DI PUSKESMAS SIAK HULU 1 KABUPATEN KAMPAR. Jurnal Ners, 2(2). https://doi.org/10.31004/jn.v2i2.219