Akurasi Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat Untuk Skrining Kanker Serviks: Systematic Literature Review

Authors

  • Ria Tahoma Siboro Faculty of Public Health, University of Indonesia
  • Evi Martha Faculty of Public Health, University of Indonesia

DOI:

https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21149

Abstract

Kanker serviks adalah kanker kedua terbanyak yang terjadi pada wanita, hal ini disebabkan  karena kurangnya program skrining yang efektif. Salah satu skrining kanker serviks adalah IVA test,  yang memiliki tingkat sensitivitas dan spesifisitas CIN yang tinggi untuk  kanker serviks dini. Di negara berkembang, Kematian akibat kanker serviks terjadi  karena perempuan tidak memiliki akses untuk skrining dan pengobatan kanker serviks. Oleh karena itu, metode deteksi dini pemeriksaan Visual dengan asam asetat  di pertimbangkan karena   teknik sederhana , murah, dan dapat dilakukan oleh  petugas kesehatan yang terlatih untuk mendeteksi acetowhite di zona transformasi serviks. Tujuan penelitian untuk menilai keakuratan Inspeksi Visual serviks dengan asam asetat (IVA) 5% dalam diagnosis kanker serviks. Penelitian ini menggunakan  metode Systematic literature review dengan  Sumber informasi artikel dilakukan melalui pencarian dari  PubMed, Google Scholar Search, Semantic Scholar Search, OpenAlex Search dan Crossref dalam kurun waktu penerbitan dari tahun 2015 hingga 2022. Dari hasil  jurnal  yang memenuhi syarat untuk tinjauan sistematis  diketahui bahwa akurasi diagnostik pemeriksaan visual menggunakan asam asetat (IVA) adalah 82,4% s.d  95%. Kesimpulan bahwa Pemeriksaan IVA test terbukti memiliki acurasi diagnostic yang tinggi sehingga   dapat menjadi  alternatif potensial  dalam diagnosis kanker serviks.

Downloads

Published

2024-01-14

How to Cite

Siboro, R. T., & Martha, E. . (2024). Akurasi Inspeksi Visual Dengan Asam Asetat Untuk Skrining Kanker Serviks: Systematic Literature Review. Jurnal Ners, 8(1), 80–86. https://doi.org/10.31004/jn.v8i1.21149

Issue

Section

Articles