Hubungan Kualitas Hidup dengan Self-Efficacy Pada Pasien Hipertensi di UPT RSUD Banggai Laut

Abstract

Penderita hipertensi harus memiliki keyakinan diri terhadap kondisinya, efikasi diri dibutuhkan penderita hipertensi untuk meningkatkan kesehatannya. Efikasi diri yang buruk akan memberikan dampak yang buruk pada individu. Oleh karena itu upaya preventif sangat dibutuhkan. Selain itu, untuk meningkatkan kualitas hidup pasien hipertensi dapat dilakukan dengan meningkatkan kesadaran mereka terkait dengan pencegahan hipertensi dan mengembangkan kebiasaan hidup sehat melalui pendidikan kesehatan pada pasien hipertensi. Tujuan penelitian ini adalah dianalisisnya hubungan kualitas hidup dengan self-efficacy pada pasien hipertensi di UPT RSUD Banggai Laut. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan analitik menggunakan desain cross sectional. Populasi dalam penelitian ini ialah kunjungan pasien hipertensi dengan kelompok umur 36-60 bulan di bulan Juni 2023 sebanyak 170 orang. Sampel berjumlah 43 orang, dengan teknik pengambilan sampel purposive sampling. Hasil penelitian dari 43 responden yang menunjukkan kualitas hidup baik sebanyak 22 responden (51,2%) dan yang kualitas hidup buruk sebanyak 21 responden (48,8%). Self-efficacy tidak yakin sebanyak 11 responden (35,6%), cukup yakin sebanyak 10 responden (23,3%) dan sangat yakin sebanyak 22 responden (51,2%), hasil uji Pearson Chi-Square nilai p value: 0,000 (p value ? 0,05). Simpulan ada hubungan kualitas hidup dengan self-efficacy pada pasien hipertensi di UPT RSUD Banggai Laut. Saran bagi petugas kesehatan RSUD Banggai sebaiknya lebih meningkatkan peran sebagai edukator kepada pasien dan keluarganya sehingga kualitas hidup pasien hipertensi menjadi lebih baik lagi.