FAKTOR-FAKTOR YANG MENYEBABKAN KEJADIAN FIBROADENOMA MAMMAE (FAM) PADA PASIEN WANITA YANG BERKUNJUNG DI POLIKLINIK SPESIALIS BEDAH UMUM RSUD BENGKALIS
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v2i1.183Abstract
Fibro Adenoma Mammae (FAM) adalah tumor jinak pada payudara dengan karakter tidak nyeri, dapat digerakkan, berbatas tegas dan berkonsistensi  padat  kenyal. Angka kejadian  FAM di RSUD Bengkalis meningkat dari tahun ke tahun, tahun 2013 sebanyak 262 kasus (28,38%), tahun 2014 menjadi 276 kasus (29,90%), dan tahun 2015 terjadi kenaikan sebanyak 385 kasus (41,71%). FAM merupakan salah satu dari lima penyakit payudara dengan jumlah penderita terbanyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui faktor-faktor yang menyebabkan kejadian FAM pada pasien wanita yang berkunjung di Poliklinik Spesialis Bedah Umum RSUD Bengkalis. Desain penelitian yang digunakan adalah deskriptif analitik dengan rancangan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien wanita yang berkunjung di Poliklinik Spesialis Bedah Umum RSUD Bengkalis. Teknik pengambilan sampel menggunakan Accidental Sampling dengan jumlah sampel 40 orang pasien wanita, instrumen penelitian yang digunakan adalah kuesioner. Analisa data yang digunakan univariat dan bivariat dengan menggunakan uji chi-square. Dari hasil penelitian ini diketahui ada hubungan bermakna antara faktor riwayat tidak menyusui anak(p value 0,028 ≤ 0,05), riwayat keluarga(p value 0,022 ≤ 0,05), dan faktor penggunaan alat kontrasepsi hormonal (p value 0,025 ≤ 0,05) dengan kejadian FAM. Diharapkan bagi wanita agar memberikan ASI (air susu ibu) eksklusif kepada bayi atau anak, menghindari penggunaan alat kontrasepsi hormonal dalam waktu yang lama, melakukan deteksi dini pemeriksaan payudara sendiri(SADARI) terhadap penyakit FAM.References
Anyikam, A & Nzeqwu M. A. (2008). Benign Breast Lesion In Eastern Nigeria. http:// www. ncbi. nlm.nih.gov/pubmed. University of Nigeria Teaching Hospital
Bewtra, Chandra. (2009). Fibroadenoma In Women In Ghana. PMC Journal Volume 2. http:// www. ncbi.nlm.nih.gov/pubmed
Bafaker, S.S & Bafana N. S. (2010). Breast Disease In Southern Yemen. http:// www. ncb. nlm.nih.gov/pubmed. Hadramaunt University
Brave Jurnal. (2009). Fibroadenoma Mammae. http:// patologi. jurnal.com
Nani, Desiyani. (2009). Hubungan Umur Awal Menopouse Dan Status Penggunaan Kontrasepsi Hormonal Dengan Kejadian Tumor Payudara. Jakarta: Jurnal Keperawatan Vol. 4 No. 3 November 2009
Elfina, Yessy. (2015). Hubungan Pola Hidup, Riwayat Keluarga, Riwayat Penggunaan Alat Kontrasepsi Dengan Kejadian Fibroadenoma Mammae(FAM) Di RSUD Petala Bumi Pekan Baru
Harianto. (2005). Risiko Penggunaan Pil Kombinasi Terhadap Kejadian Kanker Payudara pada Akseptor KB, Jakarta: RSCM
Helfi, Agustina Sidaurak. (2011). Karakteristik Penderita Fibroadenoma Mammae(FAM) Rawat Inap Di RS Santa Elisabeth Medan Tahun 2007-2011 Universitas Sumatera Utara
Hacker, Neville F. & J. George Moore. (2001). Esensial Obstetri dan Ginekologi. Edisi 2. Jakarta: Hipokrates
Indrati, Setyawan, Handojo D. (2005). Faktor-faktor risiko yang berpengaruh terhadap kejadian kanker payudara wanita. Semarang: Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro
Iskandar, Junaidi. (2007). Kanker. Jakarta: Bhuana Ilmu Populer
Notoatmodjo, Soekidjo. (2007). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : PT. Rineka Cipta
Nelson ZC, Ray RM, Wu C, Stalsberg H, Porter P, Lampe JW, et al. (2010). Fruit and getable Intakes Are Associated with Lower Risk of Breast Fibroadenoma in Chinese Women. American Society for Nutrition
Nursalam. (2008). Konsep Dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan : Pedoman Skripsi, Tesis, Dan Instrument Penelitian Keperawatan. Jakarta : Salemba Medika
NSW Breast Cancer Institute. (2005). Fibroadenoma of The Breast. http://www.bci.org.au
Mardiana, Lina. (2009). Mencegah dan mengobati kanker pada wanita dengan tanaman obat. Jakarta: Penebar Swadaya
Nisman, W. A. (2011). Lima Menit Kenali Payudara Anda. Yogyakarta : C.V Andi Offset
Purwanto, Heru. (2014). Panduan Penatalaksanaan Kanker Payudara. Jakarta: Peraboi
Sudigdo, Sastroasmoro & Ismael, Sofyan. (2014). Dasar-Dasar Metodologi Penelitian Klinis. Jakarta: Cv. Sagung Seto
Price, S. A., et all. (2006). Patofisiologi. EGC. Jakarta
Prawiroharjo, S. (2008). Buku Pelayanan Kesehatan Maternal Dan Neonatal. Jakarta: PT. Bina Pustaka
Sugiono. (2008). Metode Penelitian Kuantitatif, kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta