Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12670Abstract
Gastritis merupakan peradangan dari mukosa lambung yang disebabkan oleh faktor iritasi dan infeksi. Pola makan yang tidak teratur dan mengonsumsi makanan yang tidak sehat sangat berpengaruh sehingga merangsang produksi asam lambung. Penderita gastritis di Indonesia menurut WHO angka kejadian gastritis pada beberapa daerah di Indonesia cukup tinggi dengan prevalensi 274.396 kasus dari 238.452.952 jiwa penduduk. Penyakit Gastritis cenderung menyerang usia remaja sampai dewasa termasuk mahasiswa yang memiliki pola makan tidak teratur akibat jadwal perkuliahan yang padat sehingga memicu mahasiswa tidak sempat sarapan dan lebih memilih mengkonsumsi makanan cepat saji yang mengandung tinggi lemak seperti gorengan yang berpotensi maag. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok. Metode penelitian menggunakan Cross sectional dengan sampel berjumlah 48 mahasiswa diantaranya 40 perempuan dan 8 laki laki, dengan menggunakan desain deskriptif analitik. Teknik sampling yang digunakan dalam penelitian ini adalah simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan Terdapat hubungan yang signifikan antara pola makan dengan tigkat pengetahuan dengan nilai p 0,009 < nilai alfa (0,05) Dengan keeratan hubungan 0,372 (cukup erat).Downloads
Published
2023-03-13
How to Cite
Zebua, E. ., & Mei Wulandari, I. S. . (2023). Hubungan Pengetahuan dan Pola Makan Terhadap Resiko Gastritis Pada Mahasiswa Keperawatan Universitas Advent Indonesia yang Menjalani Sistem Blok. Jurnal Ners, 7(1), 165–169. https://doi.org/10.31004/jn.v7i1.12670
Issue
Section
Articles
License
Copyright (c) 2023 Jurnal Ners
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Authors who publish with this journal agree to the following terms: Authors retain copyright and grant the journal right of first publication with the work simultaneously licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License that allows others to share the work with an acknowledgement of the works authorship and initial publication in this journal. Authors are able to enter into separate, additional contractual arrangements for the non-exclusive distribution of the journals published version of the work (e.g., post it to an institutional repository or publish it in a book), with an acknowledgement of its initial publication in this journal. Authors are permitted and encouraged to post their work online (e.g., in institutional repositories or on their website) prior to and during the submission process, as it can lead to productive exchanges, as well as earlier and greater citation of published work (See The Effect of Open Access).