HUBUNGAN INDEX MASA TUBUH (IMT) DENGAN SKALA NYERI DISMENOREA PADA REMAJA PUTRI DI SMA NEGERI 2 KAMPAR
DOI:
https://doi.org/10.31004/jn.v4i2.1138Keywords:
Index masa tubuh, skala nyeri dismenoreaAbstract
Masalah menstruasi yang sering dialami oleh remaja adalah dismenorea. Prevalensi dismenorea di Indonesia sebesar sebesar 64,2%, yang terdiri dari 54,9% mengalami dismenorea primer dan 9,4% mengalami dismenorea sekunder. Faktor risiko yang berkaitan dengan dismenorea adalah menarce usia dini, riwayat keluarga dengan keluhan dismenorea, indeks masa tubuh yang tidak normal, kebiasaan memakan makanan cepat saji, durasi perdarahan saat haid, terpapar asap rokok, konsumsi kopi dan alexythimia, kebiasaan minum susu dan anemia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan index masa tubuh (IMT) dengan skala nyeri dismenorea pada remaja putri di SMA Negeri 2 Kampar. Penelitian ini bersifat analitik dengan menggunakan pendekatan penelitian Cross Sectional. Sampel dalam penelitian ini siswi kelas II di SMA Negeri 2 Kampar yang berjumlah 131 orang dengan teknik pengambilan sampel stratified random sampling. Pengumpulan data melalui penyebaran kuesioner. Pengolahan data menggunakan analisa univariat dan bivariat. Hasil penelitian menunjukkan lebih dari separuh responden memiliki indekx masa tubuh tidak ideal sebanyak 70 orang (53,4%) dan lebih dari separuh mengalami skala dismenorea berat sebanyak 57 orang (43,5%). Hasil uji Chi-square didapatkan bahwa ada hubungan yang bermakna antara index masa tubuh dengan kejadian dismenorea di SMA Negeri 2 Kampar. Untuk itu bagi pihak sekolah untuk dapat melakukan penyuluhan - penyuluhan tentang dismenorea agar dapat mencegah terjadinya dismenoreaReferences
Ade US. (2019).†Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Primer di Pondok Pesantren Al-Imdad Yogyakarta.†Naskah Publikasi. Universitas ‘Aisyiyah.
Adriani M & Wirjatmadi B. (2012). Pengantar Gizi Masyarakat. Jakarta: Kencana.
Almetsiar S. (2011). â€Gizi Seimbang Dalam Daur Kehidupanâ€. Jakarta : PT Gramedia Pustaka Utama.
Azrida M, Sharrif SA, Thamrin A. (2018).†Kejadian Dismenorhoe Pada Mahasiswi Dengan Anemia.†Jurnal Kesehatan, Vol. 1 No. 3.
Beddu S, Mukarramah S, Lestahulu V.(2015). Hubungan Status Gizi dan Usia Menarche dengan Dismenore Primer pada Remaja Putri. The Southeast Asian Journal of Midwifery. Volume 1. Nomor 1 : 16–21.
Gulo W. (2010). Metodelogi Penelitian. Jakarta : Grasindo.
Handayani RY, Rahayu LS. (2014). Faktor - Faktor Yang Berhubungan Dengan Nyeri Menstruasi (Dismenorea) Pada Remaja Putri Di Beberapa SMA Di Kabupaten Rokan Hulu. Jurnal Maternity and Neonatal. Volume 1 Nomor 4 : 161 – 171.
Herawati R. (2017). “ Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kejadian Nyeri Haid (Dismenorea) Pada Siswi Madrasah Aliyah Negeri Pasir Pengaraian.†Journal UPP.
Hidayat, A.A. (2009).†Metode Penelitian Keperawatan dan Teknik Analisa Data.†Jakarta, Salemba Medika.
Kristianingsih A, Utami VW, Yanti DE. (2015).†Risiko Dismenore Primer Pada Siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) Yayasan Badrul Latif (YBL) Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan.†Jurnal Dunia Kesmas Volume 4. Nomor 3.
Korompis, GC. (2015).†Biostatistik Untuk Keperawatan.†Jakarta : EGC.
Larasati TA dan Alatas F. (2016). “Dismenore Primer dan Faktor Risiko Dismenore Primer pada Remaja.†Majority , Volume 5, Nomor 3.
Listiyana AD, Mardiana, Prameswari GN. (2013). Obesitas Sentral Dan Kadar Kolesterol Darah Total. Jurnal Kesehatan Masyarakat. Volume 9. Nomor 1 : 37 – 43.
Marmi J. (2013). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Mundarti, Pratikto J, Triwibowo M. (2014). “Pemberian Tablet Zinc Terhadap Tingkat Nyeri Disminorea Primer.†Journal LINK Vol 10, No 03,ISSN : 1829 – 5754.
Nasir, A., Muhith, A., Ideputri, ME.(2011)â€. Buku Ajar : Metodologi Penelitian Kesehatan, Konsep Pembuatan Karya Tulis dan Thesis Untuk Mahasiswa Kesehatan.†Yogyakarta : Nuha Medika.
Ningsih R, Setyowati, Rahmah H. (2013). Efektivitas Paket Pereda Nyeri Pada Remaja Dengan Dismenore. Jurnal Keperawatan Indonesia, Volume 16. Nomor .2 : 67-76.
Notoadmojo, S. (2010).†Metodelogi Penelitian Kesehatan.†Jakarta : Rineka Cipta.
Oyoh dan Sidabutar J. (2015).†Menurunkan Dismenoreaa Primer melalui Hipnoterapi pada Siswi Sekolah Menengah Pertama.†Jurnal Keperawatan Volume 3 Nomor 2.
Paath EF. (2010). Gizi dalam Kesehatan Reproduksi. Jakarta: EGC.
Pebrina M.(2016). Hubungan Status Gizi dengan Dismenore. Jurnal Kesehatan Medika Saintika. Volume 7. Nomor 2 : 35-44.
Potter, Patricia A, Anne G, Perry. (2010). Fundamental Keperawatan Buku I Ed. 7. Jakarta: EGC.
Pialiani Y, Sukarya WS, Rosady DS. (2018).†Hubungan Antara Tingkat Stres dengan Dismenore pada Mahasiswi Fakultas Kedokteran Universitas Islam Bandung.†ISSN : 2460 - 657X Volume 4, No. 2.
Pratiwi H, Rodiani. (2015).†Obesitas sebagai Resiko Pemberat Dismenore pada Remaja.†Majority, Volume 4, Nomor 9.
Proverawati A & Misaroh (2010).†Menarche : Menstruasi Pertama Penuh Makna.†Yogyakarta : Maha Medika.
Pundati TM, Sistiarani C, Hariyadi B. (2016). Faktor-Faktor Yang Berhubungan Dengan Kejadian Dismenore Pada Mahasiswa Semester VIII Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto. Jurnal Kesmas Indonesia. Volume 8. Nomor 1 : 40-48.
Reda, Prastiwi s, Warsono. (2018).†Hubungan Perilaku Merokok Dengan Siklus Menstruasi Pada Mahasiswi Universitas Tribhuwana Tunggadewi Malang.†Nursing News Volume 3, Nomor 1.
Rifki YS, Ermawati, Medison I. (2016).†Hubungan Paparan Asap Rokok Lingkungan dengan Kejadian Dismenorea Primer.†Jurnal Kesehatan Andalas ; 5(3).
Ropitasari, Safitri I. (2015).†Hubungan Anemia dengan Tingkat Dismenore.†IJEMC, Volume 2 No. 2.
Rustam E. (2014). Gambaran Pengetahuan Remaja Puteri Terhadap Nyeri Haid (Dismenore) dan Cara Penanggulangannya. Jurnal Kesehatan Andalas. Diakses pada tanggal 12 Maret dari http://jurnal.fk.unand.ac.id.
Sadiman. (2017).â€Analisis Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorheaâ€. Jurnal Kesehatan, Volume VIII, Nomor 1, hlm 41-49.
Sakinah. (2016).â€Faktor-Faktor Yang Berhubungan dengan Kejadian Dismenorea Primer Pada Remaja.†Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Sartika RA. (2011).“Faktor Risiko Obesitas Pada Anak 5-15 Tahun di Indonesiaâ€. Makara, Kesehatan, Vol. 15, No. 1 : 37 – 43.
Sastrawinata. (2011). Obstetri Pathologi. Elstar Offset.
Singh A, Kiran D, Singh H. (2011). Prevalence and severity of dismenorrhea: a problem related to menstruation, among first and second year female medical students. Indian Jornal Physiol Pharmacol. Volume 52. Nomor 4 : 389 - 397.
Smeltzer & Bare (2013). Buku Ajar Keperawatan Medikal Bedah Brunner Suddarth Edisi 8. Jakarta: EGC.
Sukarni KI, Wahyu P. (2013).†Buku Ajar Keperawatan Maternitas.†Yogyakarta : Maha Medika.
Supardi. (2013).†Aplikasi Statistika dalam Penelitian Konsep Statistika yang Lebih Komprehensif.†Jakarta, Change Publication.
Tamsuri A. (2010). Konsep dan Penatalaksanaan Nyeri. Jakarta : EGC.
Unani NN & Istiyorini H. (2015). Hubungan Antara Status Gizi (Indeks Massa Tubuh) dengan Kejadian Dismenore Primer pada Remaja di Akademi Kebidanan Bina Husada Tangerang. Jurnal Ilmiah Bina Cendekia Kebidanan, Volume 1. Nomor 1 : 1 - 9.
Wahono. (2012). Analisis risiko kelebihan berat badan terhadap kejadian dismenore primer pada remaja di SMA 1 Pekanbaru. Skripsi. Fakultas Kedokteran Universitas Riau.
Wahyuningsih E, Sari LP. (2014).†Hubungan Kadar Hemoglobin Dengan Kejadian Dismenore Pada Siswi Kelas Xi Sma Negeri 1 Wonosari Klaten.†Jurnal Involusi Kebidanan, Vol. 4, No. 7 : 67-78.
Widayamti ED, Panggayuh A, Yuwamida AM. (2018). “Anemia Dan Nyeri Dismenorea.†Jurnal Informasi Kesehatan Indonesia (JIKI), Volume 1, No. 2 : 97-102.
Widjanarko B.(2012). Dismenore Tinjauan Terapi pada Dismenore Primer. Majalah Kedokteran Damianus, Volume 5, Nomor : 50 - 62.
Widyana ED, Panggayuh A, Yuwamida AM. (2018). Hubungan Indeks Massa Tubuh dengan Dismenorea pada Remaja Putri di SMP Pekanbaru. Jurnal Endurance.Volume. Nomor 3 : 618-623.
Widyawati & Indriani. (2014). “Faktor – Faktor Yang Berhubungan Dengan Obesitas Pada Anak Sekolah Dasar Usia 6 – 14 Tahun di SD Budi Mulya Yogyakarta Tahun 2014â€. Naskah Publikasi. Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Aisyiyah Yogyakarta.
Widyastuti Y, Rahmawati A, Purnamaningrum YE. (2010).†Kesehatan Reproduksi.†Yogyakarta : Fitramaya.
Wiknjosastro H. (2010). Ilmu Kandungan. Jakarta : Yayasan Bina Pustaka.
Zsasha N. (2016). Hubungan Antara Indeks Massa Tubuh dengan Kejadian Dismenore Primer pada Mahasiswi Kedokteran Unisba Tingkat 1 Tahun 2016. Universitas Bandung, Volume 2. Nomor 2 : 805–810.