http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/medika/issue/feed Jurnal Medika: Medika 2024-06-06T13:31:43+00:00 Syafriani, M.Kes [email protected] Open Journal Systems <p>ISSN: <a href="https://issn.brin.go.id/terbit/detail/20230114301159428" target="_blank" rel="noopener">2985-7295 (Online - Elektronik)</a></p> <p>Kebijakan Jurnal: Fokus Jurnal ini adalah bidang kesehatan baik kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat, gizi, kebidanan, farmasi dsb. Jurnal ini diterbitkan dua kali dalam setahun yaitu bulan Januari dan bulan Juni. Jurnal ini merupakan wadah untuk mempublikasikan hasil pengabdian masyarakat yang tentunya sangat bermanfaat bagi manusia untuk kemajuan peradaban ilmu pengetahuan dan teknologi masyarakat.</p> http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/medika/article/view/25929 PENYULUHAN PENCEGAHAN NYERI PUNGGUNG BAWAH DI BAHRI BATIK JAMBI 2024-06-05T09:56:11+00:00 Indah Permata Sari [email protected] Wanti Hasmar [email protected] Putra Hadi [email protected] <p>Nyeri punggung bawah merupakan nyeri akut atau kronis yang dirasakan di daerah punggung bagian bawah atau pada bagian lumbosacral. Beberapa keadaan yang dapat menjadi faktor pencetus nyeri punggung bawah antara lain pekerjaan yang membutuhkan lebih banyak kekuatan atau pengulangan, gerakan yang berlebihan, posisi yang tidak nyaman yang menyebabkan peregangan yang berlebihan, posisi bekerja yang statis dalam jangka waktu lama. <em>Core stability</em> efektif mengurangi nyeri dan mengurangi disability pada nyeri punggung bawah. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Bahri Batik di Kecamatan Danau Sipin Jambi, sasaran kegiatan ini adalah para pembatik yang ada di Bahri Batik berjumlah 15orang. Bertujuan untuk penyuluhan pencegahan pada nyeri punggung bawah pada para pembatik. Metode yang digunakan ceramah, diskusi, tanya jawab. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini yang diikuti 15 orang pembatik adanya penigkatan pengetahuan mengenai pencegahan nyeri punggung bawah dan latihan yang dapat mengurangi nyerinya. Peserta yang hadir diharapkan dapat memanfaatkan pengetahuan mengenai pencegahan nyeri punggung bawah dapat diaplikasikan saat bekerja maupun kegiatan sehari-hari.</p> 2024-06-05T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Indah Permata Sari, Wanti Hasmar, Putra Hadi http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/medika/article/view/28263 UPAYA PENINGKATAN SANITASI DAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI PONDOK PESANTREN DARUN NAHDA BANGKINANG 2024-06-06T13:31:43+00:00 andi irfan [email protected] Dessyka Febria [email protected] Syafriani [email protected] Dela Nofri Angraini [email protected] Sri Hardianti [email protected] <p>Pondok pesantren merupakan tempat para santri bertempat tinggal selama menempuh Pendidikan. Fasilitasi pondok yang kurang memadai dan kurangnya pengetahuan dan kesadaran santru santri terhadap sanitasi lingkungan juga menjadi faktor utama. Kondisi Kesehatan lingkungan yang baik, risiko Kesehatan dan risiko lainnya akan bisa dihindari. Hampir 80% penyakit yang ada di pondok pesantren diakibatkan oleh kondisi Kesehatan lingkungan yang tidak baik. Oleh karena itu perlunya dilakukan edukasi yang bertujuan meningkatkan pengetahuan para santri dan mengubah pola pikir para santri dalam menjaga sanitasi dan kebersihan lingkungan di pondok. Kegiatan pengadian dilaksanakan di Pondok Peantren Darun Nahda Bangkinang yang diikuti 25 santri kelas XII. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan santri tentang sanitasi dan kebersihan lingkungan di pondok Diharapkan dengan kegiatan ini santri memiliki kesadaran dan rasa peduli terhadap sanitasi lingkungan dan kebersihan pondok. Kegiatan ini dilaksanakan pada tanggal 02 Maret 2024 di ruang kelas Pesantren Darun Nahda Bangkinang. Metode yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah pemberian pre test post test sebagai tolak ukur pengetahuan dan edukasi dengan media powerpoint. Berdasarkan hasil pre test post test didapatkan hasil peningkatan signifikan pengetahuan santri terhadap hygiene sanitasi maka dapat dikatakan kegiatan ini berhasil dan bermanfaat bagi para santri dan pondok pesantren Darun Nahda Bangkinang.</p> 2024-06-07T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Dessyka Febria, Andi Irfan, Syafriani, Dela Nofri Angraini, Sri Hardianti5 http://journal.universitaspahlawan.ac.id/index.php/medika/article/view/28958 GAMBARAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN KONDISI KESEHATAN MENTAL PADA REMAJA SMK FARMASI DI PEKANBARU 2024-06-06T02:53:00+00:00 Diova Yuswidia Putra [email protected] Rahmayati Rusnedy [email protected] Dita Maulia Andriani [email protected] Maisarah [email protected] Marisa Nurlita [email protected] Melfi Madini [email protected] Ninda Fitria [email protected] Nur Anisa [email protected] Nurhidayatunnisak [email protected] Sonia Gaya Srianti [email protected] Tika Ayu Andani [email protected] Ratna Sari Dewi [email protected] Putri Lestari [email protected] <p>Beberapa tahun terakhir, ditemukan adanya peningkatan prevalensi gangguan mental emosional dengan gejala depresi dan kecemasan untuk remaja berumur &gt;15 tahun dibandingkan pada tahun 2013, dan untuk prevalensi gangguan jiwa berat seperti skizofrenia mencapai 1,2 per seribu orang penduduk. Kegiatan pengabdian telah dilakukan kepada remaja yang ada di SMKF IKASARI Pekanbaru mengenai “Pentingnya kesehatan mental bagi remaja” bertujuan untuk memberikan pengetahuan tentang Kesehatan Mental pada remaja, sehingga diharapakan dengan program pengabdian masyarakat ini dapat meningkatkan derajat kesehatan masyarakat yang tentunya akan membantu menurunkan angka kesehatan mental yang di alami oleh remaja. Sebanyak 52 responden laki laki ataupun perempuan diberikan 7 peryataan yang telah diberikan. Hasil persentase tertinggi dari kuesioner pertanyaan sering mengalami kesulitan untuk tidur karna bermacam-macam hal (35%), kadang-kadang membuat keputusan sendiri tanpa berfikir panjang (48%), jarang merasa terus menerus dibawa tekanan (48%), sering merasa kehilangan kepercayaan diri (50%), dapat menikmati aktivitas kegiatan sehari-hari dengan kategori sering dialami (73%), merasa tidak bahagia dan tertekan dengan kategori jarang dialami (73%), dan sekitar 48% tidak pernah berfikir saya tidak berharga. Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan sekolah dapat membantu menambah wawasan siswa tentang masalah kesehatan jiwa pada remaja, salah satunya dengan mengadakan program seperti UKSJ (usaha Kesehatan jiwa sekolah) program ini diharapkan dapat membantu meningkatkan Kesehatan jiwa remaja, dimana pada program ini siswa diberikan Pendidikan Kesehatan terkait pencegahan perilaku yang mengarah pada resiko terjadinya masalah Kesehatan jiwa pada remaja</p> 2024-06-06T00:00:00+00:00 Copyright (c) 2024 Jurnal Medika: Medika