HUBUNGAN PENGETAHUAN DAN SIKAP TENTANG GIZI DENGAN KEAKTIFAN IBU MEMBAWA BALITA KE POSYANDU DI DESA MAKMUR KECAMATAN GUNUNG SAHILAN TAHUN 2017
Abstract
Posyandu merupakan wadah untuk mendapatkan pelayanan dasar terutama dalam bidang kesehatan yang mencakup diantaranya yaitu penimbangan balita. Tujuan Posyandu adalah memantau peningkatan status gizi masyarakat terutama anak balita dan ibu hamil. Agar hal tersebut tercapai maka ibu yang memiliki anak balita hendaknya aktif dalam kegiatan Posyandu agar status gizi balitanya terpantau. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis hubungan pengetahuan gizi dan sikap gizi dengan keaktifan ibu membawa balita ke Posyandu di Desa Makmur Sejahtera Kecamatan Gunung Sahilan Tahun 2017. Penelitian ini bersifat analitik menggunakan desain cross sectional study. Waktu penelitian dilaksanakan pada tanggal 16 – 17 Juli 2017. Populasi pada penelitian ini adalah seluruh ibu yang mempunyai balita dibawah usia 2 tahun. Jumlah sampel 70 orang dipilih secara probability cluster sampling. Semua data dalam penelitian ini dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Analisis data yang digunakan pada penelitian ini adalah uji Chi-Square. Hasil penelitian menunjukkan terdapat hubungan yang signifikan (p=0.002) antara pengetahuan gizi dengan keaktifan ibu, terdapat hubungan yang signifikan (p=0.009) antara sikap gizi dengan keaktifan ibu. Kesimpulan dari penelitian adalah terdapat hubungan antara pengetahuan gizi dan sikap gizi dengan keaktifan ibu membawa balita ke Posyandu. Saran dalam penelitian ini agar peneliti lain yang  menggunakan objek penelitian sama, diharapkan menggunakan metode penelitian dengan desain yang berbedaReferences
Alimul hidayat, A. Aziz. 2007. Metode Penelitian Keperawatan dan teknik Analisa Data, Penerbit Salemba medika.
Adriana, N, 2014. Hubungan Pengetahua, Sikap, Akses Pelayanan Kesehatan, Jumlah Sumber Informasi dan Dukungan Keluarga Dengan Pemanfaatan Pelayanan Persalinan yang Memadai Oleh Ibu Bersalin di Puskesmas Kawangu Kabupaten Sumba Timur. [Tesis] Universitas Udayana: Denpasar
Arikunto, S. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta
Departemen Kesehatan RI. 2007. Pedoman Kajian dan Pemanfaatan Data Penimbangan Bulanan Balita Bagi Pembina Posyandu. Jakarta.
Dinas kesehatan Kabupaten Kampar, 2016. Data penimbangan balita di Kabupaten Kampar tahun 2016. Dinkes Kampar
Isaac, Stephen dan William B. Michael. 1997. Handbook in Research and Evaluation. 3rd Ed. San Diego California: Educational and Industrial Testing Services.
Ismawati, Cahyo, S, 2010. Posyandu dan Desa Siaga, Nuha Medika, Yogyakarta.
Kementrian Kesehatan RI Riset Kesehatan Dasar [Riskesdas] 2007
Kementrian Kesehatan RI Riset Kesehatan Dasar [Riskesdas] 2013
Khomsan, A. 2006. Teknik Pengukuran Pengetahuan Gizi. IPB, Bogor.
Notoatmodjo. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu Perilaku. Jakarta (ID): Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Sugiyono. 2007. Statistik Untuk Penelitian. Bandung: Ikapi
Zulkifli, 2010. Posyandu dan Kader Kesehatan. Pelaksana Program Deteksi Dini Tumbuh Kembangg Balita di Posyandu. [Jurnal]. Institusi Pertanian Bogor.
Risqi, RA. 2013. Keaktifan Kader Kesehatan dan Partisipasi Ibu dalam Pelaksanaan Kegiatan Posyandu. [Jurnal] Widyatama. Vol 22, No. 1.
Ridha, 2008. Masalah Rendahnya Penimbangan Balita Di Posyandu Dan Pemecahannya Menurut Mutu Pelayanan Kebidanan. http://one.indoskripsi.com
Intanghina, 2008. Peran Serta Ibu Balita Dalam Kegiatan Penimbangan. http://intanghina.wordpress.com
Iskandar, 2009. Hubungan Tingkat Pengetahuan Masyarakat Tentang Peran Dan Fungsi Posyandu Terhadap Motivasi Kunjungan Di Posyandu Desa Mendala Kecamatan Sirampong Kabupaten Brebes. Sripsi
Adnani, Hariza 2011. Ilmu Kesehatan Masyarakat. Nuha Medika, Yogyakarta.
Contento IR. 2011. Nutrition education : linking research. theory. and practice. 2nd ed. Usa: Jones and Bartlett Publishers. LLC.
Ferna‟ndez-alvira JM, Mouratidou T, Bammann K, Hebestreit A, Barba G, Sieri S,Reisch L, Eiben G, Hadjigeorgiou C, Kovacs E, et al. 2012. Parenatal education and frecuency of food consumption in European children: the IDEFICS study. Pub Health Nutr.
Hartati, 2010. Hubungan Pengetahuan dan Sikap Ibu Balita dengan Kunjungan ke Posyandu di Kelurahan Bara-Bara Puskesmas Bara-bara Makassar. Indonesia Scientific Journal Database (ISJD)
Kristiani, 2006. Pemanfaatan Pelayanan Posyandu di Kota Despasar. Diakses tanggal 1 Juli 2017<http://Irckmpk.ugm.ac.id>
Mubarak, W 2007. Promosi Kesehatan, Graha Ilmu, Yogyakarta.
Notoatmodjo. 2007. Promosi kesehatan dan ilmu Perilaku. Jakarta (ID): Rineka Cipta
Notoatmodjo, S. 2010. Metode Penelitian Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo. 2011. Promosi kesehatan dan ilmu Perilaku. Jakarta (ID): Rineka Cipta.
Pamungkas, Lia (2009). Hubungan Antara Faktor Pengetahuan, Sikap dan Kepercayaan Dengan Prilaku Ibu Berkunjung ke Posyandu III Kelurahan Grabag Kabupaten Magelang. [Thesis] Program Studi Ilmu Keperawatan, Universitas Diponegoro, Semarang.
Rustand C, Smith C. 2013. Nutrition knowledge and associated behavior changes in a holistic, short-term nutrition education with Low-income Women. JNutr Educ Behav. 45(6):490-498.doi.org/10.1016/j.jneb.2016.06.09
Wawan, A 2010. Teori dan pengukuran pengetahuan, sikap dan prilaku manusia, Nuha Medika, Yogyakarta.
Wahyuni, 2004. Beberapa Faktor Yang Berhubungan Dengan Partisipasi Ibu Balita Dalam Kegiatan Penimbangan Di Posyandu. [Skripsi] Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Diponegoro, Yogyakarta.
Sakbaniayh, S Susi dan Dian (2013). Hubungan Pengetahuan ibu balita dengan Kepatuhan Kunjungan ke Posyandu di Desa Sumberejo Kecamatan Mranggen Kabupaten Demak. [Skripsi]