ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA JALAN WJ LALAMENTIK DAN JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN I KOTA KUPANG

Authors

  • Andreas Welem Koreh Universitas Citra Bangsa
  • Anita Kurniati Alachmad Lamdu Universitas Citra Bangsa

DOI:

https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.39815

Keywords:

Simpang, Kinerja, MKJI 1997

Abstract

Persimpangan merupakan bagian jalan yang menjadi pusat pertemuan dari berbagai pergerakan arus lalu lintas.  Hal tersebut menyebabkan sering terjadinya konflik antara arus dari jurusan yang berlawanan dan saling memotong. Simpang w. j. lalamentik dan jalan perintis kemerdekaan I merupakan salah satu dari simpang tiga tak bersinyal yang ada di Kota Kupang, simpang ini terletak pada tata guna lahan campuran yang menyebabkan banyaknya volume lalu lintas yang melintasi simpang ini, selain itu pengoperasian simpang ini tidak didukung dengan pengaturan simpang yang baik yang mengakibatkan sering terjadi konflik kendaraan, kemacetan, tundaan dan antrian kendaraan. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana kinerja simpang sehingga diharapkan dapat memberikan solusi alternatif dari permasalahan yang terjadi. Metode pengolahan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis kuantitatif dengan menggunakan metode perhitungan simpang tak bersinyal dengan MKJI 1997. Hasil analisis menunjukkan bahwa kapasitas simpang tiga tak bersinyal di Simpang w. j. lalamentik dan jalan perintis kemerdekaan adalah 2758.2427 smp/jam, nilai derajat kejenuhan (DS) adalah 0.88 > 0,75 nilai yang ditetapkan oleh MKJI, tundaan simpang sebesar 15.14 det/smp dan peluang antrian (QP) 31,40%- 61,98% hasil perhitungan tersebut menunjukkan bahwa arus lalu lintas pada simpang ini menimbulkan kepadatan dan kerapatan kendaraan yang menggangu kenyamanan berlalulintas maka dari itu perlu dilakukan perhitungan ulang dengan berbagai alternatif agar nilai DS memenuhi persyaratan Manual Kapasitas Jalan Indonesia yaitu < 0,75.

References

Departemen P,U., 1997. Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Departemen Pekerjan Umum Direktorat Jenderal Bina Marga, Jakarta.

Departemen Perhubungan. 2006. Manajemen Dan Rekayasa Lalu Lintas di Jalan, Peraturan Menteri Pehubunga. Jakarta.

Johan, T. (2020). Evaluasi Kinerja Persimpangan Tak Bersinyal Menggunakan MKJI. Jurnal Teknik Sipil, 12(1), 45-56.

Jotin Khisty, C. dan Kent Lall, B. 2005. Dasar-dasar Rekayasa Transportasi Jilid1. Edisi Ke-3 (terjemahan), Erlangga. Jakarta.

Mahendra, IPG. 2009. Analisis Kinerja Simpang Tak Bersinyal Dan Ruas Jalan di Kota Denpasar (studi kasus: simpang jalan Gatot Subroto – jalan Mulawarman - jalan Mataram dan jalan Ahmad Yani – jalan Mulawarman). Tugas Akhir. Jurusan Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Udayana

Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). (1997). Pedoman Analisis Kinerja Jalan dan Persimpangan. Jakarta: Departemen Pekerjaan Umum

Morlok, E.K., 1991. Pengantar Teknik dan Perencanaan Transportasi. Terjemahan Johan K. Hainim. Penerbit Erlangga, Jakarta

Rothenberg, M. (2019). Traffic flow and intersection conflicts. Transportation Journal, 45(3), 211-223.

Downloads

Published

2024-12-21

How to Cite

Koreh , A. W., & Lamdu, A. K. A. (2024). ANALISIS KINERJA SIMPANG TAK BERSINYAL PADA JALAN WJ LALAMENTIK DAN JALAN PERINTIS KEMERDEKAAN I KOTA KUPANG. Jurnal Review Pendidikan Dan Pengajaran (JRPP), 7(4), 18214–18220. https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.39815

Similar Articles

<< < 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 > >> 

You may also start an advanced similarity search for this article.