NILAI-NILAI PENDIDIKAN KARAKTER KEBANGSAAN TELA’AH KITAB QONUN ASASI KARYA HADRATUSSYAIKH KH. M. HASYIM ASY'ARI
DOI:
https://doi.org/10.31004/jrpp.v7i4.35072Keywords:
Nilai-nilai Pendidikan, Karakter KebangsaanAbstract
Pemikiran Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari dalam masalah kebangsaan mempunyai pengaruh yang besar terhadap Indonesia, baik pada masa Indonesia masih jajahan maupun setelah kemerdekaan. Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari adalah sosok yang sangat cerdas dan berpengaruh. Penderitaan yang dialami masyarakat Indonesia dan pembatasan kebebasan menjalankan perintah keagamaan mendorongnya mengeluarkan dekrit tentang jihad melawan Belanda. Jihad berskala nasional yang dicanangkannya terbukti sangat ampuh membangkitkan semangat patriotik masyarakat, sehingga penjajah pun musnah dari tanah air ini. Jihad telah menjadi ikatan persatuan (unity) yang mampu menyentuh hati setiap umat Islam untuk melawan pemerintah Belanda. Salah satu karya unggulan dari kitab Hadratussyaikh KH M. Hasyim Asy'ari bertajuk Qonun Asasi, buku karya pendiri Nahdlatul Ulama ini berisi nasehat bagaimana warga NU (Indonesia) harus bersatu dan bersikap ketika menghadapi banyak permasalahan dan tantangan bersama. Fokus landasan dalam artikel ini, yaitu; bagaimana Nilai Pendidikan Karakter Kebangsaan Prespektif Kitab Qonun Asasi Karya Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, Sedangkan pendekatan yang digunakan adalah pendekatan interpretif dan jenis penelitiannya pustaka (library research). Selanjutnya untuk teknik analisis data yang digunakan adalah analisis Deskriptif (deskriptif analysis) dan Isi (content analysis). Berdasarkan hasil analisis data yang didapatkan, memunculkan kesimpulan bahwa mendidik karakter cinta tanah air merupakan implementasi dari semboyan Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari, hubb al-wathan minal-iman. Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari akan membentuk karakter kebanggaan bangsa baik dari segi bahasa, budaya, masyarakat, politik dan ekonomi, sehingga rela berkorban untuk melindungi, membela dan memajukan negara. negara secara sadar, tanpa ada paksaan dari siapapun.References
Al Quran dan Terjemahannya Departemen Agama RI, 2005.
Alex Tarukdatu Naibaho, Analisis Pengendalian Internal Persediaan Bahan Baku Terhadap Efektifitas Pengelolaan Persediaan Bahan Baku, Jurnal EMBA Vol. 1 No. 3 Juni 2013.
Al-Qur’an Terjemahan Departemen Agama Republik Indonesia. 2019.
Chusnul Chotimah, “Aktualisasi Pemikiran KH. M. Hasyim Asy’ari tentang Kenegaraan dan Kebangsaan”, Jurnal Inovatif, Vol. 3, No. 2, 2018.
Djamal, M., Paradigma Penelitian Kualitatif, Yogyakarta: Mitra Pustaka, 2015.
Dwi Anandari, Anatansyah Ayomi, Afriyanto, “Konsep Persaudaraan Dan Toleransi Dalam Membangun Moderasi Beragama Pada Masyarakat Multikultural Di Indonesia Perspektif Hadratussyaikh KH. M. Hasyim Asy’ari”, Jurnal Religi, no. 2, 2022.
Fahrur Rozi, Telaah Konseptual Implementasi Slogan Hubb Al-Wathan Min Aliman KH. Hasyim Asy’ari Dalam Pendidikan Karakter Cinta Tanah Air, an-Nahdhoh Jurnal Kajian Islam Aswaja Volume 3, Nomor 2, 2023.
Farid Mat Zain, Alif Fitri, Nusantara Selepas Merdeka Cabaran Agamawan dalam Membela & Membangun Tanah Air, Selangor, Malaysia: Fakulti Pengajian Islam Universiti Kebangsaan, 2019.
Farida Hanum, “Pendidikan Multikultural dan Demokrasi Di Indonesia” Artikel Pentingnya Pendidikan Multikultural Dalam Mewujudkan Demokrasi Di Indonesia, 2006.
Ibn Katsir, “Https://Quran.Ksu.Edu.Sa/,” http://quran.ksu.edu.sa/tafseer/katheer/sura4-aya1.html.
Ida, Rachmah, “Ragam Penelitian Isi Media Kuantitatif dan Kualitatif”. Dalam Burhan Bungin (Ed.). 2006. Metode Penelitian Metode Penelitian Kualitatif: Aktualisasi Metodologis ke Arah Ragam Varian Kontemporer, Jakarta: PT RajaGrafindo Persada, 2016.
Ismail Nurdin dan Sri Hartati, Metode Penelitian Sosial, Surabaya: Penerbit Media Sahabat Cendekia, 2019.
Luh Putu Swandewi Antari, Luh De Liska, Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Penguatan Karakter Bangsa, Jurnal Widyadari Vol. 21 No. 2, Oktober 2020.
Mestika Zed, Metodologi Penelitian Kepustakaan, Jakarta: Yayasan Obor Indonesia, 2014.
Milla Ahmadia Apologia, Penanaman Nilai Toleransi Beragama Mata Pelajaran Aswaja di Sekolah sebagai Pilar Perdamaian Dunia, An-Nafah Jurnal Pendidikan dan Keislaman, Vol. 3, No. 1, Mei 2022.
Muslim, Varian-Varian Paradigma, Pendekatan, Metode, Dan Jenis Penelitian Dalam Ilmu Komunikasi, Jurnal Wahana, Vol. 1, No. 10 Tahun 2016.
Nurchalis Madjid, Bilik-Bilik Pesantren (Sebuah Potret Perjalanan), Jakarta: Paramadia, 1999.
Rahmad Saeful Pupu, Penelitian Kualitatif, Jurnal Equilibrium, Vol. 5, No. 9, Januari-Juni 2009.
Rofiq Nurhadi, Pendidikan Nasionalisme-Agamis dalam Pandangan K.H. Ahmad Dahlan dan K.H. Hasyim Asyfari, CAKRAWALA: Jurnal Studi Islam, Vol. XII, No. 2, 2017.
Rusdiana dan Suryana Yaya, Pendidikan Multikultural Konsep Prinsip Implementasi, Bandung: CV Pustaka Setia, 2015.
Saifuddin Zuhri, Berangkat dari Pesantren, Yogyakarta: LKiS, 2013.
Sugiyono, Metode Penelitian Pendidikan, (Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif dan R&D), Bandung: Alfabeta, 2015.
Sumarno, Analisis Isi Dalam Penelitian Pembelajaran Bahasa Dan Sastra, Jurnal Elsa, Volume 18, No. 2, September 2020.
Ungkapkan Ketua Umum PP Muslimat NU Khofifah Indar Parawansa saat memberikan sambutan pengarahan pada acara puncak peringatan Hari Lahir (Harlah) ke 85 Nahdlatul Ulama dan Muslimat NU ke 65 di Gedung Aswaja Pekalongan pada Rabu 29 Juni 2021. Dikuti dari https://nu.or.id/warta/khofifah-qonun-asasi-menjadi-tuntunan-sikap-dan-perilaku-warga-nu-uV3F7 pada Tanggal 20 Agustus 2023.
Yuver Kusnoto, Internalisasi Nilai-Nilai Pendidikan Karakterpada Satuan Pendidikan, Jurnal Sosial Horizon: Jurnal Pendidikan Sosial, Vol. 4, No. 2, Desember 2017.
Zuhairi Misrawi, Hasyim Asyaari: Moderasi, Keumatan Dan Kebangsaan, Jakarta: PT. Kompas Media Nusantara, 2013.
Downloads
Published
How to Cite
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Fatkhul Arifin
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.